Jangan Salah! Fungsi Utama Behel Motor Bukan Untuk Pegangan Boncenger

MOTOR Plus-online.com - Kebanyakan motor di Indonesia dilengkapi dengan behel.

Buat yang belum tahu, behel adalah handle yang ada di area belakang motor.

Banyak yang menyangka fungsi behel adalah untuk pegangan boncenger alias pembonceng.

Tapi ternyata bukan itu fungsi behel yang sebenarnya.

Sudah Tahu Soal SIM D? Ini Penjelasan dan Cara Mengurusnya

Bikin Penasaran, Ternyata Segini Harga Ban Motor Jokowi

Hal ini diungkap oleh Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat ditemui belum lama ini.

“Posisi duduk yang benar buat pembonceng motor itu dengan menghadap ke depan, posisi tangan santai berada di paha. Boleh memegang pinggang pengendara, tapi jangan memegang behel di belakang,” terangnya.

Dok. Tabloid Otomotif

Pembonceng sering berpegangan pada behel motor

Menurutnya posisi pembonceng yang memegang behel motor itu salah, sebab gerak manuver motor jadi kurang seimbang.

Hal ini membuat posisi pembonceng kurang menyatu dengan pengendara dan tunggangan.

MOTOR Plus Bagi-Bagi Voucher Booking.com, Gratis!

"Mungkin kalau baru naik masih oke, tapi kalau sudah jalan, apalagi ngebut lebih baik tangan berada di paha," imbuh Sony.

Makanya beberapa motor produksi saat ini ada yang tidak menggunakan behel, misalnya saja Yamaha Vixion atau Aerox.

Tugas behel digantikan sebuah coakan di bodi, berguna untuk mempermudah saat menggeser-geser motor, terutama saat lagi parkiran.

“Fungsi behel memang untuk itu, bukan untuk pegangan saat berkendara. Makanya banyak motor baru yang sudah tidak pakai behel belakang,” tutup Sony.