MOTOR Plus-online.com - Motor MotoGP tentunya dibikin dengan dana yang sangat fantastis, mengingat MotoGP adalah ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Bahkan enggak semua pabrikan motor berani turun di ajang MotoGP.
Karena biaya untuk membangun motor MotoGP sangat mahal.
Contohnya adalah Kawasaki, yang tidak ikut di ajang MotoGP, walaupun sudah menguasai ajang World Superbike di beberapa tahun terakhir.
Brutal, Gara-gara Fake GPS, Driver Ojol Duel di Pinggir Jalan, Anggota TNI Kewalahan
Khusus Buat yang Minat, Mau Yamaha XMAX 250 Kamu Jadi 335 cc? Begini Triknya
Apa sih yang membuat motor MotoGP begitu mahal?
Dilansir dari USA Today, berikut lima alasan mahalnya membuat motor MotoGP.
1. Motor prototipe
Motor MotoGP menggunakan mesin prototipe yang dibuat menggunakan teknologi paling mutakhir di dunia industri motor.
Inilah satu hal yang membuat MotoGP berbeda dengan ajang balap motor lain.
Beda Peruntukkan, Ternyata Konstruksi Sok Upside Down Motor Trail Beda dengan Motor Sport
Ajang balap lain umumnya menggunakan motor yang diproduksi massal, hanya saja sudah dimodifikasi untuk kepentingan balap.
Mesin yang diproduksi dibuat satu persatu dengan sangat matang, tentu saja biayanya besar.
2. Part yang langka
Part-part motor yang digunakan di MotoGP termasuk part yang langka dan hanya digunakan untuk motor prototipe ini.
Produsen part motor MotoGP secara khusus memproduksi part tertentu hanya untuk motor MotoGP tersebut, berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak.
Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.
3. Material yang mahal
Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.
Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.
Jika fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon, berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahannya.
Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.
4. Teknologi
Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.
Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.
5. Perangkat sekali pakai yang mahal
Ada beberapa perangkat yang cepat habis pakai di motor MotoGP, misalnya saja ban.
Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan.
Targetnya hanya buat dipakai tidak sampai satu jam saja.
Source | : | USA Today |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR