MOTOR Plus-online.com - Saat ini di Indonesia ada begitu banyak kasus kecelakaan kendaraan bermotor, baik mobil, sepeda motor, truk, angkutan umum, bis, pick up, dan lain sebagainya.
Jalan raya adalah jalan yang penuh dengan kendaraan bermotor yang saling berpacu untuk mencapai tempat tujuan masing-masing.
Bahkan setiap kendaraan memiliki kemungkinan untuk mengalami kecelakaan lalu-lintas.
Kanit Dikyasa satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota AKP Indira mengatakan sedikitnya ada beberapa faktor penyebab kecelakaan.
Inilah beberapa contoh yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas di jalan raya dari pihak Kepolisian.
Banyak Yang Penasaran, Ini Alasan Polisi Tilang Moge Tanpa Pelat Nomor
Gokil! Pakai Cat Honda PCX, Tampilan CB150R Beribah Drastis Begini
1. Faktor jalan
Faktor jalan ini seperti desain geometrik jalan dan layout yang tidak sesuai, kondisi permukaan jalan yang kurang memenuhi syarat (berlubang), fasilitas pejalan kaki tidak memadai, pencahayaan jalan.
"Faktor jalan berlubang dan tidak bagus itu juga dapat menimbulkan bahaya," paparnya.
2. faktor lingkungan.
Penyebab kecelakaan ini punya kontribusi terhadap kecelakaan.
Ngeri, Gak Ada Angin Gak Ada Hujan Pemotor Terseret Bus di Subang, Langsung Bangkit
Sering Kecelakaan, Banyak Pemotor Enggak Paham Arti Garis Lurus Tanpa Putus di Jalan Raya
"Tak kalah penting adalah faktor cuaca , kondisi alam mungkin pada saat banjir, gempa bumi dan sebagainya itu juga bisa menimbulkan kecelakaan," imbuhnya.
3. Pengendara / Pengemudi Mengantuk
Dari hasil analisis data statistik, manusia atau pengemudi punya andil besar sebagai penyebab kecelakaan di jalan raya.
Penyebabnya bisa dari kondisi fisik dan mental, sikap berkendara, keterampilan mengemudi yang buruk, serta pengaruh alkohol.
"Faktor menimbulkan kecelakaan itu ada empat yakni manusia, kendaraanya bahkan faktor jalan dan cuaca," kata AKP Indira kepada GridOto.com di Bekasi, Rabu (11/7/2018).
"Itu yang sangat berperan penting terhadap timbulnya kecelakaan lalu lintas. Kalau manusianya tentu mereka tidak mematuhi peraturan," ujarnya menambahkan.
4. Faktor dari kendaraaan itu sendiri
Ini berhubungan dengan kondisi laik jalan dari sepeda motor atau mobil yang digunakan untuk berkendara.
Seperti sistem pengereman, kondisi ban, atau sistem kemudi yang tidak berfungsi, atau bahkan modifikasi yang tidak sesuai dengan aturan keselamatan
"Faktor kendaraan itu baik bisa di mulai dari masalah pengereman dan mesin, ban dan oli itu harus diperhatiakan sehingga tidak membahayakan," ujarnya.
KOMENTAR