MOTOR Plus-online.com - Di MotoGP, Valentino Rossi mengaku bahwa gelar juara dunia ke-10 bukan lagi target utamanya.
Pada 2019, pembalap asal negara Italia, Valentino Rossi, akan berusia 40 tahun.
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi akan menjalani musim balapnya yang ke-23 di ajang MotoGP.
Sembilan gelar dunia sudah diraih Valentino Rossi, beserta 232 podium yang 115 di antaranya merupakan kemenangan.
Nasib Motor Terkencang di Muka Bumi, Disuntik Mati Oleh Regulasi
Kisah Helm Trooper, Disanjung Dunia Terganjal di Negeri Sendiri
Valentino Rossi masih berpeluang menambah koleksi juara dunia, karena masih punya kontrak dua tahun bersama Yamaha.
"Saya masih harus memutuskan apakah ini akan jadi kontrak terakhir saya," kata Valentino Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Tapi saya tak terlalu memikirkannya. Saat ini target saya agar lebih kompetitif tahun depan," sambung Valentino Rossi.
Meski Valentino Rossi masih terbukti mampu bersaing di papan atas MotoGP.
Tapi peluang Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 semakin tahun semakin menipis.
Bos Yamaha Akhirnya Akui Permasalahan Motornya Berawal Dari Tahun 2016
Gara-gara Ditambah Versinya, Yamaha Lexi S Naik Rp 2,8 juta
Untuk musim 2019 dan 2020, Valentino Rossi tidak membidik gelar juara dunia.
Valentino Rossi lebih memprioritaskan untuk kembali meraih kemenangan ketimbang gelar juara dunia MotoGP.
"Saya akan sangat senang jika berhasil meraih gelar ke-10, tapi itu hanyalah sebuah angka," ujar Valentino Rossi.
"Tak akan ada arti khusus. Saya hanya ingin kembali memperebutkan kemenangan. Gelar ke-10 bukan target saya," tutur Valentino Rossi.
"Hal itu (gelar ke-10) kan pendapat para media saja," pungkas Valentino Rossi.
KOMENTAR