Bikin Melongo! Ternyata Ini Alasan Pengendara Pasang Lampu Rotator
“Keluarga saya, dari ayah, paman sampai kakek, semuanya pakai Vespa. Bisa dibilang keluarga Vespa,” buka M Fadli (9/12/2018).
“Ketika itu, saya sering curi pakai Vespa ayah saya,” lanjut dia.
Menjelang remaja, M Fadli mulai rutin turing bareng komunitas Vespa di Cijantung, Jakarta Timur.
Didasari kecintaannya pada balap dan Vespa, akhirnya ia memulai kariernya sebagai pembalap Kejuaran Daerah DKI Jakarta pada tahun 2000.
“Saya memulai karier balap juga dengan Vespa,” ungkapnya.
Ketika ditanya soal Vespa pertamanya, M Fadli terkekeh karena ia sudah tidak tahu keberadaannya kini.
“(Motor pertama saya) Vespa Super keluaran tahun 1970. Sekarang, enggak tahu di mana,” katanya sambil tertawa.
“Soalnya, dulu saya hobi ngoprek, pakai Vespa itu. Habis ngoprek, enggak dibenahi lagi, terbengkalai, sparepart-nya terpencar semua,” kenangnya.
Hingga kini pun, kecintaannya pada produk skuter asal Italia itu tampaknya tidak luntur.
Hadir mengikuti riding santai bareng Scooter VIP, M Fadli menunggangi ‘saudara kandung’ Vespa, Piaggio XEvo 250.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR