MOTOR Plus-online.com - Praktik mengisi oli sokbreker melebihi kapasitas ini lumrah ditemukan di sokbreker depan.
Benarkah mengisi oli sokbreker lebih banyak dari ukuran standar bisa bikin sok menjadi lebih keras?
Mungkin banyak yang bertanya dan masih penasaran.
Ternyata benar, efek mengisi oli sok lebih banyak memang membuat karakter sokbreker menjadi lebih keras.
"Soalnya jarak main sokbreker jadi terbatas. Seharusnya antara suling sok ada ruangan untuk meredam. Tapi saat diisi penuh sudah tertahan oleh oli dan bikin sok keras," sahut Ali dari Prima Shockbreaker kepada GridOto.
Lagi! Video Balap Liar Makan Korban, Lampu Merah Jadi Penanda Start
Video Detik-detik Truk Maut Hantam Belasan Sepeda Motor di Bumiayu
Oya, suling sokbreker yang ada di dalam sistem sok berfungsi untuk menahan oli.
"Semakin banyak atau besar lubang di suling, maka oli cepat mengalirnya sehingga reboundnya jadi cepat," sahutnya.
Intinya, lama atau tidaknya rebound sokbreker ditentukan dari lubang di suling sok ini.
Nah, buat kalian yang ingin karakter sok lebih keras cara gampangnya memang dengan menambah volume oli di sokbreker.
Namun, beberapa mekanik yang biasa garap sokbreker menganjurkan untuk volume oli bagusnya ikut rekomendasi pabrikan saja.
Video Ngaku Dari Samsat, Pria Ini Bilang Januari, STNK Mati 2 Tahun Motor Jadi Bodong
Yamaha R25 Tampil Standar Begini Aja Sangar, Kenapa Harus Ribet?
"Lebih baik volumenya sesuai dengan anjuran pabrik saja. Kalau mau empuk atau keras main di kekentalan oli sokbrekernya saja," sahutnya di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.
Misalnya kapasitas oli sokbreker Yamaha NMAX anjuran pabrik itu 75 Ml.
Tapi banyak yang isi sokbreker depan Yamaha NMAX sampai 90 Ml.
KOMENTAR