MOTOR Plus-online.com - Apa benar kalau speedometer yang rusak lebih baik diservis daripada ganti baru?
Hal tersebut terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan ya.
Ada yang bilang biaya servis speedometer alias panel instrumen rusak lebih murah daripada membeli baru.
Begini kata bengkel spesialis servis panel instrumen.
Debut di MotoGP, Francesco Bagnaia: Aneh Rasanya Harus Bersaing dengan Valentino Rossi
Menolak Tua, Suzuki Bandit 400 Ini Dicustom Biar Lebih Muda
“Biayanya tentu relatif ya tergantung tingkat kerusakan dan kesulitan perbaikannya. Meskipun begitu biaya tetap kita pastikan lebih murah dibanding harga barunya,” jelas Sugiarto, pemilik bengkel Angkasa Baru Motor di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebagai ilustrasi, harga sebuah panel instrumen digital kepunyaan Ninja 250 FI dalam kondisi baru berada di harga Rp 3,1 juta.
Nah kalau terdapat kerusakan, biaya yang dikenakan bervariatif dengan harga mulai Rp 500 ribu di luar penggantian layar LCD atau prosesor.
“Harga LCD nya saja Rp 750 ribu, kalau ditambah perbaikan totalnya sekitar Rp 1,1 juta. Kalau ganti mika dan tombol karet tentu ada tambahan biaya,” jelasnya.
Untuk Jegal Yamaha NMAX dan Honda PCX, Suzuki Akan Rilis Burgman 180
Untuk motor matic, bebek atau sport yang panel indikatornya mati total dikenakan biaya mulai dari Rp 200 ribu.
Selain melayani perbaikan menyeluruh, Angkasa Baru Motor juga menerima tukar tambah panel indikator seken untuk motor yang sama.
“Buat motor lain kurang lebih kendala dan yang diservis biasanya hampir sama, untuk biaya servis bisa dibandingkan dengan barunya kalau dirasa kemahalan,” yakin Sugiarto.
Selengkapnya kalian bisa kunjungi bengkel di alamat Jl. Sumur Batu Raya No.55A, Kemayoran, Jakarta Pusat atau kontak 0813-9843-3740.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR