MOTOR Plus-online.com - 20 tahun dinobatkan jadi motor terkencang, akhirnya Suzuki Hayabusa di suntikan mati.
Dipastikan, produksi Suzuki Hayabusa akan berakhir di seluruh dunia pada 31 Desember 2018 ini.
Spek mesin yang sudah tidak bisa lagi mengikuti standar emisi Euro4 menjadi salah satu penyebabnya.
Dengan keputusan itu apakah berarti Suzuki benar-benar akan mengubur segmen motor hypersport yang selama ini diisi Hayabusa?
Yamaha R25 Tampil Standar Begini Aja Sangar, Kenapa Harus Ribet?
Wuih! Berpisah dengan Honda, Dani Pedrosa Dapat Hadiah Motor
Dilansir dari Benetts.co.uk, salah seorang sumber di internal Suzuki mengatakan kalau penerus dari Hayabusa tengah dikerjakan, dan akan memulai debutnya dua tahun lagi.
Masuk akal sih, mengingat Suzuki memang sudah berencana akan merilis sepuluh motor baru dalam kurun waktu tiga tahun.
Kabarnya si pengganti Hayabusa ini bakal dibekali mesin berkapasitas lebih dari 1.400 cc.
Soal desainnya, kabarnya Suzuki akan mengambil basis dari Suzuki New Concept GSX-R, yang pernah diperlihatkan Suzuki pada 2015.
Diduga Suzuki tak akan memakai lagi nama Hayabusa, dan memilih menciptakan ikon baru buat motor yang bisa saja jadi lawan kuat Kawasaki Ninja H2 ini.
Penulis | : | rideapart.com |
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR