Bikin Mesin 2-tak Menjerit di RPM Tengah ke Atas dengan Modifikasi Kruk As

Aong - Kamis, 13 Desember 2018 | 16:00 WIB
Aong
Kruk as motor 2-tak.


MOTOR Plus-online.com - Saat ini pamor motor 2-tak kembali naik, dan banyak juga dipakai untuk balap.

Memainkan kruk as jadi salah satu cara untuk memperbesar power mesin 2-tak.

Seperti yang dikerjakan oleh Sumantri Eko Suputro dari bengkel Warkop Performance.

Kruk as dimodifikasi olehnya biar tenaga mesin bisa lebih menjerit saat rpm tengah ke atas, walaupun putaran bawah smooth.

Baca Juga : Ketakutan, Saksi Pengeroyokan TNI di Ciracas Bilang Enggak Berani Melerai

Baca Juga : Brutal! Video Driver Ojol Dikeroyok di Manggarai, Kok Driver Lain Enggak Ada yang Nolong?

Seperti di kruk as F1Z atau F1Z-R, Sumantri melakukan modif dengan cara memberi offset, dibandul timah dan cor aluminium.

“Dikasih offset dan dan dibandul timah tujuannya agar kruk as lebih mudah melontar,” jelas Sumantri yang bukan personil film warkop itu.

Sedangkan kruk as ditambal aluminium itu supaya kompresi primer di ruang karter lebih padat.

Sehingga gas bakar campuran bensin-udara lebih cepat masuk menuju ruang silinder.

Baca Juga : Motor Bore Up Olinya Sering Menyusut? Gampang, Begini Solusinya

Menurut Sumantri, besarnya offset khusus untuk F1Z ini cukup 0,5 derajat.

Biasanya kalo 2-tak enggak lebih dari 1 derajat.

“Dari standar digeser ke bawah, ditambahin,” rinci Sumantri yang bermarkas di Jalan Raya Tajur No. 10 RT 01/02, Kp. Babakan, Tanjakan Javia, Ds. Tarikolot, Kec. Citeureup, Kab. Bogor 16810.

Menurut Eko eh Sumantri, menggeser offset kruk as F1Z dan motor 2-tak lainnya enggak bisa lebih banyak dari 1 derajat.

Baca Juga : Ingin Balapan Sampai Umur Segini, Jorge Lorenzo Akui Pengin Ikuti Jejak Valentino Rossi

Apalagi untuk F1Z cukup 0,5 derajat.

“Karena dari spi magnet sudah jauh gesernya,” ucap Sumatri. Katanya lagi kalo untuk 4-tak road race maksimal gak lebih dari 2,5 derajat.

Namun akibat menggeser offset ini harus mencari derajat pick up pulser lagi untuk pengapian yang pas. Biasanya minta lebih maju 4-6 derajat.

“Kalau enggak digeser maju, tenaga mesin terasa nahan karena malah retard,” wanti Sumatri.

Angka 4-6 derajat itu patokannya. “Karena beda motor beda juga angkanya,” jelas Bro yang bisa dihubungi lebih jauh di 08567027852.

Atau kalau mau bertatap muka sekalian ngopi-ngopi bisa searching di Google maps: Warkop Performance.

Penulis : Aong
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular