Enggak Nyangka, Honda Scoopy Pelek 12 Inci Ternyata Rajai Kaltim dan Kaltara

Eka Budiansyah - Sabtu, 15 Desember 2018 | 22:05 WIB
Luthfi Anshori
All New Honda Scoopy FI

MOTOR Plus-online.com - Tren unik justru terjadi setelah PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan varian Honda Scoopy FI dengan diameter pelek 12 inci.

Pasalnya penjualan Scoppy FI di Kalimantan Timur alias Kaltim dan Kalimantan Utara atau Kaltara mencapai angka 30 persen market share.

“Bisa dikatakan konsumen kami memang cukup unik, karena setelah Scoopy mengalami perubahan model dan penggantian pelek 12 inci malah penjualan justru meningkat,” ujar Darma Wijaya Region Head HSO Balikpapan.

Biasanya di kategori skubek Honda, Honda BeAT memiliki jumlah unit penjualan terbanyak hampir di semua daerah di Indonesia.

Baca Juga : Mengejutkan, Begini Rencana Driver Ojol yang Menang Mini Cooper Bukalapak

Tapi di wilayah HSO Balikpapan yang menangani wilayah Kaltim dan Kaltara justru penjualan BeAT disusul oleh skubek bertipe retro modern tersebut.

“Sebenarnya penjualan BeAT dan Scoopy saling bersaing, tetapi Scoopy sedikit lebih unggul.

Eka
Darma Wijaya Region Head HSO Balikpapan.

Mungkin konsumen kami memang menginginkan motor dengan suguhan model berbeda,” tambah pria 39 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan.

Saking sukanya konsumen Kaltim dan Kaltara dengan Scoopy FI 12 Inci, menurut Darma mereka pun rela untuk inden lantaran stok yang dimiliki HSO Balikpapan tak mencukupi permintaan.

Baca Juga : Mirip Sinetron, Usai Rampas Tas Perempuan, Jambret Malah Berduel dengan Polisi

“Sebelumnya kami berikan penjelasan ke mereka, tetapi mereka tetap bersedia untuk menunggu Scoopy FI 12 inci tersebut,” tutup pria yang sudah bekerja di Astra Motor selama 15 tahun itu.

Penulis : Eka Budiansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular