MOTOR Plus-online.com - Yep! buat yang tahu-tahu aja nih, pilih paket bore up jangan asal.
Sebab, salah pilih bahan bikin bore up, Honda Vario 125 jadi rawan jebol.
Apalagi, pilihan paket bore up buat Honda Vario series enggak sebanyak matik Yamaha yang memang jadi primadona buat diupgrade.
"Kalau mau awet cari piston yang sudah forging dan blok silinder yang tahan gempuran panas," ucap Toga Fantiarso dari Gas Motor.
Piston forging atau dikenal juga sebagai forged adalah piston yang dibuat dengan teknik ditempa.
Baca Juga : Masih Nekat Pakai Mika Bening, Siap-siap Penjara dan Denda Rp 500 Ribu
Baca Juga : Kisah Saksi Mata Kecelakaan Polisi Patwal Tewas Tertabrak Pajero di Malang
Layaknya pembuatan pedang, piston forged ditempa dan dibentuk dari bahan menjadi berbentuk piston.
Dibandingkan dengan casting piston yang dibuat dengan cara dicetak, piston forged terbukti lebih kuat menahan gebukan kompresi.
Selain itu, bobot piston forging juga bisa lebih ringan.
"Kalau ada masalah, piston casting lebih rawan jebol dan pecahannya rawan masuk ke dalam mesin bikin masalah," sahut Toga lagi.
"Kalau piston jenis forged, paling cuma macet dan bikin baret bloknya saja," sahutnya lagi.
Baca Juga : Ngeri! Moge Polisi Ditabrak Pajero Sport, Seorang Anggota Patwal Tewas
Baca Juga : Trik Membersihkan Rem Cakram, Awas! Suka Macet di Musim Hujan!
Sayangnya, enggak banyak pilihan paket bore up Honda Vario yang pistonnya sudah forging.
"Paling kalau mau yang gede pakai piston FJR ukuran 63,5 mm. Tapi pen-nya harus pakai bushing sebab bawaannya itu hanya 13 mm " sahutnya lagi.
Oya, penggunaan piston ukuran 63,5 mm membuat kapasitas ruang bakar membengkak jadi 180 cc.
"Selain itu, saya juga sering pakai paket bore up merek SRP," sahutnya lagi
Pilihan piston forged buat bore up Honda Vario 125 selanjutnya bisa pakai kepunyaan BRT.
"Tapi diameternya lebih kecil yaitu 58,5 mm. Kalau dihitung-hitung jadi 160 cc," ucapnya.
Nah, soal pilihan blok silindernya, pria yang akrab Toga ini punya solusi murah meriahnya.
"Buat korter blok silindernya, bisa pakai liner kepunyaan mesin diesel," yakinnya.
Alasannya sederhana, boring atau liner mesin diesel tahan terhadap gempuran panas dan kompresi.
"Boring diesel itu tahan panas dan sudah cukup mumpuni untuk bore up," kata Toga.
Kalau bicara bore up Honda Vario 125 kurang afdol kalau enggak mengganti head silindernya.
Toga biasa mencakok head silinder Honda Vario 150 buat Vario 125 yang di bore up.
"Tapi ukurannya diganti. Klep buang dibuat lebih besar 1 mm dari lebar klep standar Vario 150," sahut Toga.
"Tujuannya agar tarikan atas lebih nendang lagi," tutur mekanik spesialis matic ini.
Selain memperbesar ukuran klep, enggak ketinggalan pula untuk porting polish.
Terakhir, untuk otak alias ECU Honda Vario juga enggak luput dari upgrade.
"Kalau budgetnya terbatas bisa pakai manipulator untuk menambah debit bensin dan memperbesar api dari koil," sahut Toga.
"Tapi kalau dananya masih ada, lebih baik lagi ganti pakai ECU stand alone full programable," pungkasnya.
KOMENTAR