MOTOR Plus-online.com - Kalau tidak ingin kabel kopling putus di jalan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
kabel kopling sendiri sebenarnya tidak termasuk komponen fast moving, karena punya umur pakai yang panjang.
Namun, saat sudah berumur bisa berpotensi menyusahkan apalagi jika sampai putus di jalan.
Untuk menghindarinya, sebenarnya kalian bisa mengantisipasi beberapa hal yang bisa sebabkan kabel kopling putus ketika digunakan.
"Kondisi slang rem harus lurus tanpa ada bagian yang tertekuk atau patah. Kalau ada yang patah, berarti plat di dalam karet kemungkinan besar ikut rusak," tutur Agus Wijaya dari Sinar Motor di Jl. Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga : Nah Loh! Para Pembalap Mulai Membeda-bedakan Mesin Moto2 Baru
Baca Juga : Kisah Saksi Mata Kecelakaan Polisi Patwal Tewas Tertabrak Pajero di Malang
Patahan plat di dalam karet bisa membuat sisi tajam dan mengikis tali kopling secara perlahan.
Jika dibiarkan, lama-kelamaan tali kopling akan menipis dan bisa putus ketika digunakan.
"Kondisi karet pelindung juga harus diperhatikan. Pastikan tidak ada bagian yang terkelupas," tambah Agus.
Karet pelindung yang terkelupas bisa membuat air masuk ke dalam bagian kabel kopling.
Efeknya, bisa muncul karat yang membuat struktur tali kopling jadi lemah.
"Bagian dalam yang karat memang akan susah untuk dilihat. Namun, bisa dideteksi dengan ditekan pakai kuku. Kalau karet sudah keras dan tidak kenyal, kemungkinan dalamnya sudah karat," yakin Agus lagi.
Untuk antisipasi lain, kalian sebaiknya melakukan perawatan rutin.
Minimal tiga bulan sekali bagian dalam kabel kopling dibersihkan menggunakan bensin dan diberikan pelumas.
Lakukan sebelum kabel kopling putus di jalan dan membuat kalian kesusahan!
KOMENTAR