MOTOR Plus-online.com - Sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) di motor bisa saja bermasalah sewaktu-waktu.
Karena sistem pengereman ABS dilengkapi dengan modul tambahan yang bekerja secara elektronik.
Jadi tentu saja kalau ada gangguan kelistrikan di motor, sistem rem ABS bisa bermasalah juga.
"Ciri rem ABS bermasalah biasanya terlihat dari indikator lampu ABS yang ada di speedometer, kalau menyala terus berarti ada masalah dan wajib dicek," kata Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Merinding! Yamaha NMAX Jadi Tempat Bersarang Ular Paling Beracun di Dunia
Baca Juga : Dengkul Langsung Lemes, Truk Tanah Hilang Kendali Gilas 5 Motor di Tangerang, Korban Bergelimpangan
Penyebab masalahnya beragam, mulai dari kondisi speed sensor, rotor hingga modulator ABS itu sendiri bisa bermasalah.
“Kalau di sini pertama kami cek secara elektronik pakai diagnostic tools. Selain itu dilihat juga kondisi speed sensor dan rotornya di pelek,” tambahnya.
Masalah pada ABS umumnya terjadi akibat kondisi speed sensor yang kotor atau bengkoknya rotor.
Dalam beberapa kasus, speed sensor atau rotor yang terlapisi cat saat mengecat pelek juga bisa menyebabkan hidupnya indikator ABS.
Baca Juga : Belum Lama Dirilis, Ini Kelebihan dan Banderol Yamaha YZF-R1M GYTR
“Nah seandainya kedua komponen tersebut bersih dan normal, sumbernya bisa dari kabel sensor ABS. Kalau ternyata normal bisa dipastikan modulator ABS-nya yang rusak,” lengkap Adih.
Karena berhubungan dengan kelistrikan, memasang aksesori dengan beban berlebih juga berisiko merusak sistem ABS di motor.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR