MOTOR Plus-online.com - Dani Pedrosa menceritakan momen terbaiknya saat terjun di kelas balap 250 cc.
Kenangan paling indah menurut Dani Pedrosa adalah seri balap GP Assen 2004.
Soalnya, Pedrosa terpuruk dan langsung bangkit saat balapan tersebut.
"Salah satu momen terbaik saya adalah saat Assen 2004, saya berada di barisan depan tetapi motor menyulitkan saya dan saya terjatuh," ucap Pedrosa seperti dikutip dari Marca.
Baca Juga : Wuih! Upside Down Yamaha Xabre Bisa Dicangkok ke V-ixion, Begini Caranya
Baca Juga : Gampang! Begini Caranya Bikin Pengereman Honda Vario 125 dan 150 eSP Tambah Pakem
Pedrosa lalu mengatakan bahwa pada balapan tersebut dia berhasil menyalip 30 pebalap.
"Saya sudah berada di urutan paling belakang. Namun, saat itu, pada lap pertama saya rasa saya sudah menyalip 20 pebalap," tutur Pedrosa.
"Kemudian di lap selanjutnya saya menyalip 10 pembalap lainnya. Dari urutan ke-30, saya akhirnya finis di urutan keempat atau kelima dan itu adalah sebuah momen luar biasa," ujar Pedrosa lagi.
Meski tidak sepenuhnya keliru, pembalap Spanyol berjulukan The Little Spaniard itu salah mengingat memori Assen 2004.
Baca Juga : Ogah Mengikuti Jejak Pembalap Lain, Dani Pedrosa Enggan Pindah ke WSBK
Sebab, pada balapan tersebut, dia berhasil finis di urutan kedua alias menjadi runner-up.
Saat ini, Dani Pedrosa sudah memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP dan akan menjalani peran baru sebagai pembalap penguji untuk tim KTM.
Dalam waktu dekat, Pedrosa dijadwalkan menjalani tes pramusim MotoGP 2019 di Jerez, Spanyol, pada 19-20 Desember 2018.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR