MOTOR Plus-online.com - Ternyata ban botak sebelah sering ditanyakan konsumen.
Seperti yang ungkapkan Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen produk ban IRC dan Zeneos.
Seperti di Yamaha NMAX milik Alfitra dari Tangerang. Ban belakang mengalami botak di sebelah kanan.
Alur permukaan sebelah kanan lebih tipis setelah pemakaian 7.000-an km. Tapi, bagian yang kiri masih tebal.
Baca Juga : Saat Musim Hujan, Ban Dengan Jenis Compound Ini Yang Harus Dipakai
Meski ban botak sebelah di NMAX Alfitra bukan merek Zeneos atau IRC, tapi Pak Dodiyanto berbaik hati.
Dia orang mau menjelaskan secara detail. Dari hasil penelitian Pak Dodiyanto ada 3 sebab.
“Suspensi, pemakaian dan desainnya bannya,” jelas pria aktif di sosmed dan banyak yang bilang keren.
Yuk kita bahas. Pertama, karena suspensi atau peredam kejut yang masalah.
Kalau di motor biasa disebut sokbreker. Biasanya di motor double sok.
Seperti Yamaha NMAX didukung 2 suspensi belakang.
“Kalau botak sebelah kanan artinya sokbreker kanan lebih keras dari yang kiri,” ucap bapak yang senang sedekah ini.
Ini bisa juga diartikan jika sokbreker mati sebelah.
Misalkan akibat kehabisan oli sok karena bocor dari sil.
Ini juga mengakibatkan, tidak seimbangnya antara rebound dan compression sok kiri dan kanan.
Kedua, menurut pria keren beken dipanggil Dodi ini, ban botak sebelah akibat pemakaian.
Pemakaian maknanya lebar dikali panjang sama dengan luas. Hehehe…
Seperti lebih banyak tikungan ke kanan, telapak ban sebelah kanan akan lebih cepat aus alias botak.
“Lebih menarik lagi, waktu IRC Jepang survey melihat kondisi jalan di Indonesia, kalau kita perhatikan jalanan sebelah kiri lebih miring dari yang tengah. Untuk buang air ke got. Orang Jepang bilang menarik. Bisa jadi ini faktor ban habis sebelah kanan. Karena posisi yang napak banyak sebelah kanan,” ucap pria yang selalu unjukin kebon sawit miliknya lewat sosmed.
Baca Juga : Bukan Ban Sembarangan.. IRC Bikin Ban yang Mampu Berlari Sampai 270 Km/jam
Faktor ketiga ban botak sebelah katanya bisa jadi karena desain bannya.
Kalau ini juga ada beberapa faktornya. Misalnya desain ban miring atau beda kompon.
Kalo beda kompon sih kayak di motor balap hehehe.
Seperti di balap MotoGP, ketika di sirkuit Sachsenring kompon ban sebelah kiri lebih keras karena lebih banyak tikungan ke kiri.
Sebenarnya ada satu lagi faktor ban botak sebelah. Akibat desain pelek.
Analisanya seperti di Yamaha NMAX milik Alfitra ini menggunakan pelek variasi alias aftermarket.
Posisi palangnya lebih condong di kanan. Jadinya ban botak sebelah kanan. Sepertinya begitu.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR