MOTOR Plus-online.com - Untuk keperluan balap banyak mekanik yang berlomba mencari intake manifold pendek.
Padahal intake pendek dan panjang punya kelebiha masing-masing.
Semua tergantung dari trek sirkuit dan motor yang digunakan.
Seperti di Sentul Besar lebih cocok pakai intake pendek.
Karena penggunaan intake lebih pendek mampu menggeser peak torsi ke rpm lebih tinggi.
Baca Juga : Modal Rp 10 Ribu, Yamaha NMAX Gak Perlu Ganti Filter Udara Lagi, Cukup Dicuci
Baca Juga : Ini Dia Motor Bermesin 2-tak Legenda Impian Kids Tahun 2000-an
Ini sangat menguntungkan bermain di Sirkuit Besar, Sentul Besar.
Seperti di Yamaha Sunday Race 2018 kelas Sport 150 cc Komunitas A, motor yang digunakan Yamaha YZF-R15.
Namun beberapa peserta menggunakan intake manifold Yamaha Jupiter MX King 150 (2PV), ukurannya lebih pendek dibanding standar YZF-R15.
Intake lebih pendek cocok dipakai di sirkuit yang memiliki trek panjang seperti Sentul Besar.
Karena intake length port lebih dekat. Posisi injektor pun semakin dekat ruang bakar.
Efeknya, tenaga mesin semakin responsif. Berbeda dengan intake panjang.
“Bagus digunakan pada trek-trek pendek yang butuh torsi di putaran bawah. Cocok kalau dipakai di motor balap matic race sistem CVT yang butuh torsi di rpm bawah.
Sehingga mesin tidak kelamaan menggerung,” jelas Akiang dari OEI Racing yang bicara ketika zaman Matic Race masih rame di tahun 2010-an.
KOMENTAR