MOTOR Plus-online.com - Belum banyak pabrikan skubek yang mengaplikasikan V-belt berjenis double teeth atau disebut juga double cog belt, nih keunggulan V-belt model double teeth.
Memang seperti apa sih, bentuk v-belt double teeth tersebut?
Jadi, konstruksi belt tersebut mempunyai dua gerigi, baik bagian bawah dan juga atasnya.
Umumnya, v-belt yang beredar di tanah air hanya mempunyai satu gerigi di bagian bawahnya saja.
Baca Juga : Kejar Pemobil yang Kabur, Kok Pemakai Motor Yamaha NMAX Dibawa ke Polisi?
Beberapa skubek seperti Peugeot, Vespa dan Honda, sudah mengaplikasikan v-belt jenis tersebut.
Tujuan pemakaian double teeth ini tidak sembarangan, loh.
Bukan cuma biar tampil beda sama skubek lain, tapi diyakini bisa membuat akselerasi meningkat.
Karena, v-belt jenis ini lebih lentur dibandingkan v-belt konvensional.
Baca Juga : Ini Tampang Biker Bermotor Yamaha NMAX yang Bantu Polisi Kejar Mobil
“V-belt jenis ini bisa ditemukan di All New Honda Vario 125 eSP dan 150.
Belt jenis ini biasanya lebih lebar, jadi diaplikasikan dengan menggunakan konstruksi double teeth supaya supaya lebih lentur.
Jenis belt ini biasa dipakai di motor-motor yang mempunyai cc besar.
Karena lebih lentur itu lah, v-belt jenis ini mampu menerima pergerakan puli yang spontan, alias saat betot gas,” bilang Fachrul, selaku Service Advisor AHASS Berkah Sinergi.
Baca Juga : Masih Nekat Modif Motor? Pilih Penjara 1 Tahun atau Denda Rp 24 Juta, Nih Aturannya
Namun, bukan berarti v-belt konvensional lebih jelek dibanding belt jenis ini.
Kekurangan belt ini, mampu menyimpan debu yang lebih banyak dibandingkan dengan v-belt konvensional, karena banyak ruang yang bisa dihinggapi oleh debu.
“Makanya, perawatan jenis belt ini perlu perhatian khusus.
Salah satunya, harus lebih sering membersihkan CVT secara berkala.
Baca Juga : Ngeri, Enggak Terima Disalip Saat Naik Motor, Anggota Brimob Tewas Dibacok dan Ditusuk
Supaya, belt ini bersih dan tahan lama,” beber mekanik yang ngebengkel di Jl. Teluk Pucung, Bekasi Barat, Jawa Barat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR