Bikin Merinding! Topi dan Sandal Tak Bertuan Dipinggir Jalan, Setelah Ditelusuri Ada Motor dan Mayat di Selokan

Arseen - Sabtu, 22 Desember 2018 | 12:47 WIB
Dokumentasi Kabid Humas Polda Jabar
Ilustrasi kecelakaan

MOTOR Plus-online.com - Di sebuah parit di Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon, Dua anggota TNI ditemukan tewas.

Penemuan dua anggota TNI yang sudah tak bernyawa itu, berawal dari pria yang bernama Rendi yang hendak membeli tabung gas elpiji.

Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar lokasi, karen tubuh keduanya ditemukan di saluran air.

Berikut fakta-fakta penemuan jasad 2 anggota TNI tersebut:

Rendi Samuel (14), warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, yang pertama kali melihat ada jenazah di dalam selokan.

Baca Juga : Banyak Yang Gak Ngerti, Ini Loh Perbedaan Mesin SOHC dan DOHC

Baca Juga : Video Tes Membuktikan Cairan Coating di Bodi Motor, Simak Hasilnya!

Tepatnya di Jalan Paloko Kinalang depan Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Bolaang Mongondow, Modoinding, dan Gorontalo, Kamis (20/12/2018) pagi.

Saat itu pukul 06.30 WITA, Rendi yang tinggal di belakang kantor disuruh orangtuanya membeli tabung gas elpiji.

Saat kembali dia melihat ada topi dan sendal di rerumputan dekat selokan.

"Dan pada saat melihat ke arah selokan saya melihat ada sepeda motor. Dan keliatan pantat orang. Waktu itu yang terlihat hanya satu orang," ujar Rendi kepada Tribunmanado.co.id

Rendi kemudian berlari ke belakang kantor untuk memanggil orangtuanya.

Baca Juga : Tragis! Empat Pemotor Tewas Setelah Tertabrak Mobil yang Bawa Uang Miliaran Rupiah di Tegal

Baca Juga : Gokilnya Kolektor Helm Valentino Rossi dari Indonesia, Ratusan Juta Dalam Satu Foto

Setelah itu orangtuanya menyampaikan informasi ini kepada polisi.

2. Ditemukan di selokan

"Saat itu memang baru saja selesai apel di kantor saya. Memang lokasinya dekat dengan kantor. Saat ditemukan kedua pria tersebut sudah tidak bernyawa berada di dalam selokan yang dialiri air," ujar Kadis Satpol PP dan Damkar Kotamobagu Dolly Zulhadji kepada Tribun Manado.

Lanjut Dolly, saat itu personel Satpol PP ikut membantu masyarakat dan polisi mengevakuasi dua jasad tersebut.

Kedua korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hijau dengan nomor polisi DB 6470 FK, yang ditemukan bersama jasad mereka.

3. Dandim Bolmong Cek TKP

Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono, langsung turun mengecek langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya dua jenazah pria di dalam selokan di Jalur Dua Jalan Paloko Kinalang.

Dandim mengatakan dirinya turun untuk mengecek ke lokasi.

"Saya dapat informasi bahwa ada anggota TNI yang kecelakaan. Dan saya cek ternyata benar anggota TNI," bebernya.

4. Bukan Anggota Kodim Bolmong dan Armed 19/105 Tarik Bogani

Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono mengakui kedua korban merupakan anggota TNI.

"Namun, bukan anggota saya (Kodim Bolmong). Saya hanya monitoring saja," ujar dandim.

Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed) 19/105 Tarik Bogani Letkol Artileri Iron Prasetyo juga mengatakan dirinya sudah melakukan pengecekan dan memastikan itu bukan anggotanya.

"Setelah dicek, itu bukan anggota saya," ujarnya singkat.

5. Identitas Korban

Di lokasi, ditemukan dua Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Satu KTP Provinsi Sulut, Kota Kotamobagu dengan identitas Nori Rahman (22), warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.

KTP Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dengan identitas Suwandi (23) dengan alamat Bontoramba, Kecamatan Palangga.

Dimana yang menjadi korban adalah dua anggota TNI AD dari Satuan Yonif 713/ST.

Adapun identitas kedua korban yakni Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST.

Dan Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST.

Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST mengalami luka memar pada bagian muka sebelah kiri, kaki lecet, dan dada terkena benturan.

Sementara Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST, mengalami pendarahan pada mulut.

6. Dugaan Penyebab Kematian

Kedua anggota TNI tersebut diduga mengalami kecelakan tunggal.

Mereka terkena benturan kayu dan masuk di dalam saluran air.

Sepeda motor mereka tumpangi menindih tubuh kedua korban.

Kasus tersebut ditangani oleh pihak Denpom Kota Kotamobagu.

Kapten CPM Jhon Mate, Dansub DenPOM Kotamobagu untuk saat ini mengatakan masih melakukan penyelidikan "Belum, tunggu dulu," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id saat ditemui di lokasi kejadian.

Kanit Laka Satlantas Polres Kotamobagu, Ipda Sugiyanto yang juga sudah berada di lokasi mengatakan saat ini dua tubuh pria tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu di Kelurahan Pobundayan.

"Masih kita kumpulkan data," ujar pada Kamis pagi.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Rendi Penasaran Lihat Topi dan Sandal, Ternyata Setelah Ditelusuri Ada 2 Anggota TNI Tewas di Parit, http://lampung.tribunnews.com/2018/12/21/rendi-penasaran-lihat-topi-dan-sendal-ternyata-setelah-ditelusuri-ada-2-anggota-tni-tewas-di-parit?page=all.

Editor: Safruddin

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular