Video Tsunami Terjang Banten dan Lampung, Hancurkan Motor-motor Warga, Puluhan Orang Meningal

Arseen - Minggu, 23 Desember 2018 | 11:06 WIB
Youtube - TRIBUNWOW OFFICIAL
Tsunami hancurkan motor-motor warga

MOTOR Plus-online.com - Sekitar pukul 21.27 WIB, di sekitar pantai Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) terjadi terjangan tsunami.

Hingga saat ini setidaknya 584 lainnya luka-luka, 43 orang tewas dan dua orang menghilang.

Kejadian tepatnya di sekitar pantai Banten dan Lampung Selatan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah korban dan kerusakan akan terus bertambah.

Baca Juga : Modal Rp 10 Ribu, Yamaha NMAX Gak Perlu Ganti Filter Udara Lagi, Cukup Dicuci

Baca Juga : Biar Nggak Overheat di Jalan, Yamaha NMAX Kudu Pasang Alat Ini Nih

"Hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi, Minggu (23/12/2018).

Di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.

Banyak pula kendaraan pengunjung yang rusak akibat bencana ini, seperti dua Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia terlihat terdampar pasca tsunami.

"Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita," jelasnya.

Sementara di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat.

Di Serang, tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

Tsunami tersebut diduga dipicu oleh aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperkirakan masih akan ada tsunami susulan terjadi di perairan Selat Sunda.

"Khawatir terjadi susulan karena penyebabnya diduga akibat erupsi yang mengakibatkan tremor lereng gunung. Sementara erupsi terjadi terus menerus," ujarnya di kantor BMKG, Minggu dini hari.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular