Ini Waktu Tepat Servis Rem Belakang Yamaha V-Ixion, Biar Tidak Blong

MOTOR Plus-online.com - Sedang hangat, pemberitaan pengendara Yamaha V-ixion beserta boncengernya, jatuh ke jurang dengan kedalaman 80 meter.

Penyebab kecelakaanya disinyalir karena rem belakang motornya blong.

Salah satu yang membuat rem belakang bisa blong, karena ada masalah di rem belakang, dan telat servisnya.

Lantas, kapan waktu tepat untuk servis rem belakang Yamaha V-Ixion? 

Baca Juga : Kronologi Yamaha V-Ixion Terjun Bebas ke Jurang, Motor Hancur!

Luthfi Anshori

Petunjuk servis berkala Yamaha New V-Ixion Lightning

Kita cek dari buku manual, yang jadi patokan servis berkala.

Agar sesuai, kita pilih tipe V-Ixion yang sama seperti yang dipakai korban.

Yaitu New V-Ixion Lightning (NVL), yang sudah memakai cakram belakang.

Di petunjuk servis berkalanya, ditandai kalau pengecekan rem belakang, dilakukan tiap 3.000 km.

Untuk penggantian komponen seperti kampas rem belakang, dilakukan kalau sudah mencapai batas ketebalan.

Baca Juga : Rem Yamaha V-ixion Blong dan Terjun ke Jurang, Apa Penyebab Rem Motor Blong?

Bagaimana kalau kampasnya sudah habis, tapi kita paksakan untuk riding?

Pertama, karena kampasnya sudah habis, akan terdengar bunyi gesekan antara kampas dengan piringan cakram.

Membuat cakram semakin tipis, sehingga pengereman tidak optimal lagi.

Lalu karena tergesek, suhu kaliper serta minyak rem akan panas, membuat gejala blong semakin kuat.

Selain kampas rem, minyak rem yang sudah tidak layak pakai juga menimbulkan rem blong.

Ketika minyak rem sudah tidak layak pakai, ada beberapa ciri yang bisa diperhatikan oleh pengendara.

Ciri-cirinya adalah jika warna minyak rem sudah keruh dan motor terasa tidak pakem saat direm.

"Selain membahayakan pengendara, minyak rem yang tidak segera diganti dapat menyebabkan kerusakan pada komponen pengereman," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat.

Komponen pengereman yang dimaksud adalah bagian seal karet di dalam master dan kaliper rem.

"Selain menjadi blong saat direm, efeknya cairan bisa bocor dan merembes keluar dari master atau kaliper rem," tambahnya.

Jadi, jangan lupa untuk mengecek rem belakang dan depan ya sob, agar pengereman tetap optimal.