MOTOR Plus-online.com - Cuma gara-gara enggak teliti lihat air radiator, bisa bikin motor turun mesin?
Hal ini menimpa KTM 350 EXC-F Six Days tahun 2017 yang ada di bengkel spesialis trail.
Motor jenis trail ini kehabisan air radiator saat trabas.
"Saat trabas, pemiliknya lupa memeriksa ketinggian air radiator, ketahuannya ketika lagi mogok karena overheat," ucap Asep dari MT Motor.
Baca Juga : Kisah Yamaha RX-King Legenda Jakarta Timur, Dituduh Pakai Ilmu Hitam!
Baca Juga : Cara Kombinasi Roller CVT Bikin Matic Kencang
Temperatur mesin yang terlalu panas ternyata merusak beberapa komponen yang ada di mesin motor.
Terutama komponen yang terbuat dari bahan plastik.
"Penyebabnya karena lupa isi radiator, temperatur mesin jadi panas banget," ucap Asep dari MT Motor.
"Kebanyakan yang fatal itu ketika gir pompa olinya meleleh atau melengkung," ujar pria yang punya bengkel di H. Kelik no.27, Srengseng, Jakarta Barat.
Baca Juga : Awas! Pelek Berbahan Magnesium Rawan Terserang Penyakit Ini Loh
Baca Juga : Tragis, Gara-gara Honda Supra X, Nyawa Perempuan Melayang di Tangan Tetangganya
Karena gir pompa oli yang melengkung otomatis mengganggu sirkulasi oli.
"Nah ini yang fatal, kalau oli enggak bersirkulasi maka gesekan akan part mesin makin besar, intinya efeknya akan merambat," sahut Asep.
"Pertama-tama noken as, kemudian klep, turun ke seher dan sudah pasti kalau seher enggak ada olinya bikin blok silindernya jadi baret," sahutnya lagi.
Enggak cuma KTM saja, beberapa pabrikan motor di tanah air juga masih banyak yang pakai gir pompa oli berbahan plastik.
"Untuk semua motor yang sudah pakai radiator, disarankan untuk selalu memeriksa ketinggian air radiator," pungkasnya.
KOMENTAR