MOTOR Plus-online.com - Baru-baru saja viral, pemberitaan kalau Kodrat, motor milik Maell Lee dijual Rp 1 Miliar.
Ini karena Suzuki Smash milik Maell Lee, terkenal karena dipakai di beragam video, dengan aksi stuntriding yang kocak.
Nah, selain Kodrat yang punya harga jual "aneh", rupanya banyak motor-motor lain, yang pernah dijual dengan harga fantastis.
Yuk, kita simak motor-motor lain yang harga jualnya bikin geleng-geleng kepala!
Baca Juga : Edan, Kodrat Suzuki Smash Motor Artis Maell Lee Dijual Rp 1 Miliar!
-Suzuki Skywave laku seharga Rp 50 Juta
Yang pertama, adalah Suzuki Skywave tahun 2008, yang laku seharga Rp 50 juta.
Angka yang tidak wajar, karena pasaran seken Skywave, ada di kisaran Rp 4 jutaan, nyaris sepersepuluhnya.
Tapi dari postingan @gila_suzuki yang menyebarkan postingan ini, memberi tahu kalau kondisinya masih baru.
Yup, masih NOS alias New Old Stock, lengkap dengan plastik jok, dan konon penawaran pertamanya tembus Rp 100 juta!
Namun akhirnya, skutik 125 cc ini laku seharga Rp 50 juta, yang bisa disimak disini.
-Honda Astrea Grand laku seharga Rp 80 juta
Motor lain yang pernah laku dengan harga fantastis, adalah Honda Astrea Grand tahun 1991, yang laku seharga Rp 80 juta.
Diketahui, motor tersebut milik Zubastian Rachman, warga Bintaro, Tangerang Selatan.
Tapi sayangnya, sang pemilik enggan menyebutkan nama orang yang membelinya.
Kondisi motornya benar-benar full restorasi, seakan-akan baru keluar dari dealer.
Saking viralnya, PT Astra Honda Motor (AHM) ikut komentar, yang bisa disimak disini.
-Yamaha RX-King ditawar Rp 150 juta
Kalau bicara harga yang aneh, tentunya Yamaha RX-King paling populer, dengan harga yang beragam.
Pernah viral, akan berita Yamaha RX-King dijual seharga Rp 100 juta, jauh dibanding harga pasarannya.
Namun pernah ada yang hampir menyalip rekor itu, dengan penawaran Rp 150 juta, gila banget kan?
Yamaha RX-King yang harganya setara mobil baru ini, milik pengusaha dan kolektor motor kondang dari Majalaya.
Penasaran kenapa bisa ditawar dengan harga tinggi banget? Yuk disimak disini.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR