MOTOR Plus-online.com - Ternyata begitu banyak cerita dari ronde kedua MotoGP Argentina 2018 di sirkuit Termas de Rio Hondo musim ini.
Selain jadi balapan yang unik dengan startnya di mana ada jeda antara pole sitter dengan pembalap lain gara-gara memutuskan ganti ban sebelum start.
Lantas banyaknya insiden senggolan dan paling heboh insiden Marc Marquez dengan Valentino Rossi.
Sampai-sampai terkenal dengan tagar Termas Clash.
Baca Juga : Akibat Tsunami Selat Sunda 426 orang meninggal, Tribunnews.com Buka Dompet Kemanusiaan
Ternyata ada yang unik di MotoGP Argentina ini, di mana di ronde inilah satu-satunya pembalap dari tim satelit bisa menang dan mengalahkan pembalap tim pabrikan.
Pembalap tim satelit itu adalah Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol).
Inilah ronde di mana berhasil dimenangi pembalap tim satelit.
Di ronde-ronde berikutnya mulai MotoGP Amerika Serikat hingga ronde pamungkas di Valencia, Spanyol praktis pembalap tim pabrikan yang berhasil menang.
Baca Juga : Waspada! Cairan Pembersih Injektor Gak Boleh Asal, Efeknya Bisa Begini
Penampilan pembalap tim satelit musim ini lebih baik dari tahun lalu di mana di MotoGP 2017 tak satupun pembalap satelit bisa menapaki podium.
Performa Cal Crutchlow sendiri musim ini memang tidak lebih baik dengan MotoGP 2016.
Baca Juga : Dua Jempol! Bosan Tampilan Standar, Motor Trail Honda CRF Dimodifikasi Jadi Cafe Racer
Saat itu, Cal Crutchlow bisa mengoleksi dua kemenangan (MotoGP Rep. Ceska dan Australia) dibandingkan satu kemenangan (MotoGP Argentina) tahun ini.
Setidaknya, Cal Crutchlow menegaskan bila pembalap dari tim satelit pun tak boleh dipandang sebelah mata atau diremehkan oleh pembalap dari tim pabrikan.
What a show ????
Third win for @calcrutchlow, fourth podium for @JohannZarco1 and the first #MotoGP rostrum for @Rins42 #ArgentinaGP pic.twitter.com/547imnzjxK
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 8, 2018
Source | : | Twitter,MotoGP |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR