MOTOR Plus-online.com - Zaman sekarang aliran modifikasi cafe racer banyak banget ditemui.
Jadi bisa dibilang, aliran cafe racer ini salah satu budaya modifikasi yang sangat berpengaruh di dunia.
Nah, sudah pada tahu belum sejarah dari cafe racer?
Cafe racer sebenarnya adalah istilah untuk anak mudah yang hobi nongkrong di cafe, lalu balapan dari satu cafe ke cafe lainnya.
Baca Juga : Gak Pengin Ikut Balap MotoGP, Dani Pedrosa Fokus Riset Motor KTM
Baca Juga : Hati-hati, Cuci Motor Pakai Sabun Cuci Piring Punya Efek Samping Lho!
Semua itu bermula pada tahun 1950-an di London, Inggris, saat para anak mudanya punya hasrat akan kecepatan.
Mereka juga akan saling menantang untuk mencari siapa yang tercepat menuju cafe tujuan.
Di masa itu, tujuan utama mereka adalah menembus kecepatan hingga 100 mil/jam atau sekitar 160 km/jam.
Karena, jika ada yang mampu mencapai kecepatan itu, mereka akan mendapat suatu kehormatan.
Baca Juga : Awas, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Pasang Klakson Model Keong di Motor
Motor-motor yang dipakai saat itu didominasi motor Inggris seperti Triumph, BSA, AJS, Norton dan sebagainya.
Motor-motor tadi sebenarnya terbilang mustahil untuk mencapai kecepatan 100 mil/jam pada era itu.
Agar mampu menembus kecepatan tadi, mau tak mau motor harus merombak motor mereka.
Mereka akan mempreteli part-part yang dirasa tak berguna atau berat untuk memperingan bobot motor.
Kemudian stang clip-on dan tangki memanjang terpasang agar pembalap bisa merunduk demi menambah aerodinamis.
Ditambah footstep yang lebih kebelakang merupakan ciri khas dari motor balapan pada era itu.
Oh iya, salah satu tempat lahirnya cafe racer adalah Ace Cafe di London yang sampai saat ini masih ada.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR