MOTOR Plus-online.com - Scrambler memang jadi salah satu primadona aliran modifikasi saat ini.
Aliran modifikasi scrambler cukup banyak ditemui di jalan raya.
Terus darimana sih asalnya aliran modifikasi scrambler ini?
Nah, aliran scrambler ini sebenarnya awal muncul di pertengahan tahun 1960-an.
Baca Juga : Helm Apa Terbanyak Dipakai Di MotoGP? Yuk Tebak, Indonesia Ada Juga
Baca Juga : Naik Harley-Davidson Seharga Rp 1,4 Miliar, Atta Halilintar Riding Bareng Raffi Ahmad
Sebenarnya, scrambler ini punya banyak kemiripan dengan cafe racer.
Di mana para biker memodifikasi motor mereka menjadi spek balap untuk balap jalanan dari cafe ke cafe.
Nah, sedangkan scrambler juga balap jalanan tapi melewati jalur tercepat dari titik start menuju titik finish.
Jalur tercepat tadi, tidak mempedulikan lintasan aspal, tanah, lumpur, sungai atau semacamnya.
Baca Juga : Awal Mula Cafe Racer, Hobinya Anak Muda di Inggris yang Doyan Balapan
Lintasan yang beragam tadi memaksa biker memodifikasi motornya agar mampu terus balapan.
Modifikasi yang dilakukan seperti mengurangi bobot motor, suspensi yang lebih tinggi, pelek jari-jari dan ban dual purpose.
Tak ketinggalan knalpot yang dibuat lebih tinggi untuk mendapat ground clearance yang lebih banyak.
Begitulah awal mula terciptanya aliran modifikasi scrambler.
Nah, ternyata scrambler yang sering kita lihat saat ini adalah versi 2.0 alias lebih mementingkan tampilan daripada fungsinya.
Sehingga scrambler saat ini, ditambah dengan nuansa vintage untuk nostalgia scrambler jaman dulu.
Oh iya, aliran scrambler ini juga diadaptasi pabrikan motor dunia untuk produk-produknya.
Sebut saja, Ducati Scrambler, Triumph Bonneville Scrambler, Moto Guzzi V7 Stornello Scrambler, BMW RnineT Scrambler.
Nah, itu tadi kisah kemunculan aliran scrambler, gimana, udah paham kan?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR