Baca Juga : Dibanding Duet Pembalap Ini, Kolaborasi Jorge Lorenzo-Marc Marquez Bukanlah yang Terbaik
Satu luka tusuk di dada diduga yang menyebabkan korban tewas," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12/2018).
Dijelaskan Zulkarnain, ketika kejadian, Briptu Yusuf dalam kondisi lepas dinas dan tanpa mengenakan seragam lengkap kepolisian.
Para pelaku pun tak mengetahui bahwa korban adalah anggota polisi.
"Briptu Yusuf memakai baju preman dan memang lepas dinas.
Baca Juga : Motor Baru Tahun 2019 Banyak Warna Doff, Ini Perawatannya Agar Awet
Tetapi membawa senjata, karena memang sudah ada izinnya," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini pun menyesalkan tindakan Briptu Yusuf yang terpancing emosi dan lebih dulu memukuli para pelaku menggunakan senjata api.
"Sebenarnya itu awalnya masalah kecil, kalau saya seperti itu (motor digas-gas) saya doakan saja semoga kendaraannya tidak terjatuh," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan diduga menjadi korban pengeroyokan hingga tewas setelah mengalami luka tusuk.
Baca Juga : Pengendara Motor Harus Waspada, BMKG Umumkan Angin Kencang Sampai 6 Januari 2019
Informasi yang dihimpun, Brigadir Satu (Briptu) Yusuf ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan diruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel pada Minggu (30/12/2018) malam kemarin.
Saat ditemukan, di tubuh Briptu Yusuf ditemukan sejumlah luka tusuk di rusuk kiri, pergelangan tangan kiri dan pipi sebelah kiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas",
Source | : | kompas,tribun video |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR