MOTOR Plus-online.com - Teknologi VVA (Variable Valve Actuation) di motor Yamaha NMAX, diklaim membuat kencang.
Namun masih banyak yang belum paham, kenapa VVA bikin motor Yamaha NMAX kencang?
Yuk kita simak cara kerja VVA, serta pengaruhnya di motor Yamaha NMAX.
Sekaligus membandingkannya, dengan mesin motor lain, yang belum dilengkapi VVA!
Baca Juga : VVA Motor Yamaha Bisa Dibikin Awet Loh, Nih Caranya..
Yang pertama, masih banyak yang menanyakan di kecepatan berapa sistem VVA mulai bekerja.
Padahal, VVA bekerja bukan berdasarkan kecepatan motor, tetapi berpatokan pada putaran mesin motor atau yang dikenal dengan rpm.
Contohnya selenoid actuator di Yamaha NMAX bekerja pada 6.000 rpm saat akselerasi dan 5.500 rpm saat deselerasi.
Sedangkan mesin lain yang pakai VVA, seperti R15 dan Vixion-R, baru aktif di 7.400 rpm.
Selenoid actuator adalah komponen yang berfungsi untuk mendorong pin untuk berpindah ke profil kem lebih tinggi.
Ingat, dalam sistem VVA, kem yang digunakan memiliki dua profil kem isap dan satu profil kem buang.
Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah dan satu profil kem lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih jalan.
"Tujuannya untuk mendapatkan performa yang baik di semua putaran mesin. Dengan satu profil kem, biasanya akan ada yang dikorbankan. Kalau bawahnya enak atasnya kurang bertenaga, begitu juga sebaliknya. Dengan VVA yang memiliki dua profil kem, atas-bawah selalu bertenaga," yakin M Abidin, GM Aftersales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR