Modifikasi Suzuki Inazuma 250, Si Kekar Pengawal Balap Sepeda

MOTOR Plus-online.com - Suzuki Inazuma 250, standarnya sudah gagah dan sedap dipandang.

Bodi bawaannya bergaya penjelajah, dikombinasi tampilan mesin kokoh, bikin
sosok Inazuma terlihat makin macho.

“Masih bisa dibikin lebih macho lagi bro biar seperti gue gitu lho,” yakin Andaka Dewangga, yang juga seorang model itu.

Buat Andaka, tidak ada istilah ‘sayang’ obrak-abrik motor sekelas Inazuma.

Baca Juga : Lagi Cari Helm Lawas Branded Dari Jepang? Nih Ada Spesialisnya

Buktinya, beberapa bagian bodi, dibentuk makin macho lewat bahan fiberglass.

“Fungsinya untuk diajak jalan, bukan disayang-sayang saja di rumah,” tukas pria satu ini.

Ini motor sering digunakan untuk pengawalan balap sepeda di Tanah Air, maka mesin harus terawat dan juga dijaga keawetannya.

“Mesin sengaja tidak saya mainkan, dibiarkan aslinya agar tidak ada kendala di saat pengawalan.

Baca Juga : Edan! Begini Penampakan Kruk As Suzuki Satria FU Jadi 363 Cc

Stephan

Kan enggak lucu, mengawal balap sepeda eh malah mogok karena mesin diacak-acak,” ujar Erik Hidayat, dariAfter School Custom (ASCO) di Jl. Kalisari Cijantung, Jakarta Timur.

Bodi dibikin bergaya ala café racer, tapi yang bisa dibongkar pasang, karena sewaktu-waktu motor ini digunakan untuk keperluan turing maupun tugas.

Tampilan belakang yang terlihat membulat ini, sebenarnya hanya cover berbahan fiberglass.

Bagian dalamnya masih ada jok, jadikalau mau bonceng ya tinggal buka saja.

Baca Juga : Akhirnya Terbongkar! Alasan Jorge Lorenzo Pilih Gabung ke Tim Honda

Kemudian dilebur dengan Yellow Camaro keluaran Sikkens.

Stephan

Pijakan kaki depan bawaan motor digusur, digantikan posisinya dengan produk aftermarket.

Part ini dibuat knock down, tujuannya untuk mengikuti aliran yang sedang digunakan.

Saat bergaya cafe racer, dibuat seperti footstep underbone,sedangkan kalau sedang ada tugas
pengawalan ya pakai pijakan aslinya,agar kaki tidak pegal.

Baca Juga : Bengis! Ada yang Berani Nantang Honda BeAT 2011 dari Jakarta Timur? Rajanya 54-an Nih

Untuk kenyamanan di dalam berkendara jarak jauh maupun jarak deket, busa jok sedikit dipapas dan juga kulitnya memakai produk MBtech. Warnanya sengaja dipilih coklat, biar sedikit kontras dengan warna bodi.

“Pernah riding hingga Kilometer 0, tapi tidak berasa capek karena joknya memang didesain sesuai rider,” jelas pria yang tingginya hampir 180 cm ini.

DATA MODIFIKASI

Ban depan: Aspira Premio Sportivo 120/70-17

Ban belekang: Aspira Premio Sportivo 140/70-17

Lampu belakang: LED Aftermarket

Spion: Rizoma.