MOTOR Plus-online.com - Buat yang lagi kepingin membeli helm branded dengan kondisi seken, hati-hati ya.
Pasalnya, butuh ketelitian yang joss saat cek beberapa bagian dari helm sebelum membeli.
Karena bekas pakai, tentu kondisi helm beragam tergantung pemakaian pengguna sebelumnya.
Dalam memilih helm seken, hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli?
Baca Juga : Sultan Mah Bebas! Honda Supra GTR 150 Dimodifikasi Jadi Kekar Begini
Baca Juga : Cuma Dikasih Fairing, Motor Honda CB150R ExMotion Jadi CBR150R di Thailand?
“Paling mudah bisa mulai dengan melihat tampilan luarnya. Kalau shell atau batok tidak ada retak atau bekas crash parah tentu masih layak pakai,” terang Arif Rahman, dari Arf Performance di Mampang, Jakarta Selatan.
Shell atau batok helm sendiri adalah bagian utama yang berperan melindungi kepala pengendara dari benturan.
“Untuk kelengkapan atau suku cadang helm kalau ada kerusakan atau tidak lengkap masih bisa diperbaiki,” lengkapnya.
Contohnya seperti ventilasi, rachet, visor, chin strap, side pod serta padding busa di bagian dalam helm itu bisa diperbaiki atau diganti dengan spare partnya.
Baca Juga : Begini Cara Reset ECU Motor Injeksi, Biar Mesin Kembali Bertenaga
“Kalau sudah di-resize oleh pemilik sebelumnya, pastikan ukurannya beda satu, misal shellnya L diubah padding XL atau M itu masih aman,” ujar Arif.
Helm seken dengan tali strap yang telah diubah tidak disarankan untuk dibeli karena dapat mengurangi tingkat keamanannya.
Supaya lebih yakin, disarankan juga untuk melihat dan mencoba langsung helm incaran untuk mengurangi risiko terjadinya penipuan.
Jadi jangan terburu-buru dalam membeli helm seken, perhatikan dengan teliti setiap detailnya.
Agar tidak muncul masalah setelah pembelian.
KOMENTAR