MOTOR Plus-online.com - Pemotor yang enggak memakai helm masih banyak sekali ditemui di jalan, salah satunya di jalur Pantura.
Terutama di wilayah simpang Jomin, Cikampek, sampai ke Cirebon, Jawa Barat.
Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat pun memberikan komentar mengenai hal tersebut.
Menurutnya, masyarakat belum sadar pentingnya keselamatan berkendara.
Baca Juga : Ngeri, Motor Hancur Dihajar Truk Kontainer yang Mengamuk, Kejadian di Jakarta Barat
Baca Juga : Kids Zaman Now Mana Paham, Kenalin Nih Motor Legendaris, Honda New NSR 250R Rothmans
Padahal penggunaan helm merupakan perangkat keselamatan yang wajib digunakan bagi pengendara sepeda motor.
"Tetapi kami sudah memberikan pemahaman, serta tindakan. Setiap Polsek rutin menindak pemotor yang melanggar lalu lintas, termasuk yang tidak menggunakan helm," ujar Prahoro dilansir dari Kompas.com, Jumat (4/1/2019).
Selain itu menurut Prahoro, pelanggaran lainnya seperti melawan arah sering terjadi di sepanjang jalur Pantura, lantaran banyak tempat putar balik ditutup.
"Pemotor itu tidak mau putar balik yang lebih jauh sehingga memutuskan untuk melawan arah," kata dia.
Baca Juga : Terbongkar! Yamaha Akhirnya Mengaku Kalau NMAX Edisi Terbaru Siap Diluncurkan
Polisi setempat sudah melakukan tindak tegas untuk pengendara yang nakal, selain itu Dikmas Lalu Lintas juga telah mengadakan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat sekitar tentang keselamatan berkendara.
"Harapan kami, langkah-langkah seperti itu bisa menyadarkan masyarakat dan kembali menggunakan helm serta tidak melawan arah, karena itu sangat berbahaya," ucap Prahoro.
Memang jalur Pantura sering terpantau pemotor tidak memakai helm dan lawan arah, padahal banyak kendaraan melintas yang didominasi bus dan truk besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Bicara soal Pemotor yang Mengabaikan Helm di Pantura
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR