MOTOR Plus-online.com - Mengganti roller CVT, jadi trik untuk menambah performa mesin motor matic.
Namun hati-hati sob, karena asal-asalan mengganti roller CVT yang murahan, bisa merusak mesin motor matic.
Salah satu kejadiannya, terjadi ke mesin motor Honda Vario 110, yaitu kruk-as atau setang sehernya baret.
Kenapa mengganti roller CVT motor matic yang murah, bisa merusak mesin? Yuk simak ulasannya!
Baca Juga : Tips Pilih Roller CVT Aftermarket, Hati-hati Bahannya Cepat Bikin Peang!
Ini terjadi di Honda Vario 110 yang ditunggangi kru EM-Plus saat turing ke Garut, Jawa Barat.
Berhubung rutenya banyak menanjak, diputuskan untuk mengganti roller CVT bawaan agar lebih ringan.
Yang tersedia hanya satu roller yang mereknya EM-Plus lupa, yang jelas harganya cuma Rp 30 ribu.
Gejala awal roller CVT murah bikin baret kruk as, terjadi saat arah pulang melewati jalur puncak yang menanjak.
Ada yang aneh. Tercium bau sangit yang tidak biasa dari daerah CVT.
Tapi, tidak dihiraukan karena motor memang disiksa riding, lebih dari 16 jam melewati jalur menanjak dan turun pada saat itu.
Masalah sesungguhnya baru muncul, beberapa hari setelahnya. Muncul bunyi nguing dari CVT dan mendadak.
Saat coba distarter, tuas kick starter malah ngelos. Walah, kenapa ini?
“Wah, ini baut pegangan rumah roller (pulley depan) kendur. Pantas kalau gigi tuas starter ikut termakan. Tapi kok ini bushing rumah rollernya ikut tersangkut yah. Susah dibukanya,” ucap Bronto Laras, mekanik Mandiri Moto di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang bantu bongkar Vario.
Seharusnya bushing rumah roller mudah dilepas.
Baca Juga : Simak Nih Katalog Berat Roller Motor Matik, Honda, Yamaha, Suzuki
Tapi, di kasus ini bushing malah menempel kuat, di batang kruk as yang menopang rumah roller.
Setelah dicongkel sambil disemprot pelumas dengan sabar, bushing bisa terlepas.
Namun, as kruk-as yang berada di bawah bushing luka alias baret. Jadi, roller CVT murah bikin baret as kruk as
“Luka karena ada gram halus yang tercipta akibat gesekan. Itu disebabkan panas berlebih akibat slip yang bikin besi memuai saat panas. Tapi, malah bikin seret saat sudah dingin," tambah mekanik yang akrab dipanggil Bronk.
"Kalau dilihat, yang bikin slip ini roller. Lapisan rollernya seperti meleleh karena panas. Kalau gitu, dia bakal lengket dan enggak bisa naik. Efeknya slip berlebihan itu,” tutup Bronk.
Tuh, gara-gara pakai part murah, maka part lain bisa bermasalah.
Jadi peringatan buat sobat yang pakai roller murah.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR