MOTOR Plus- online.com- Angga Kusuma yang juga karyawan di bengkel modifikasi WitjaxModizigner, setiap harinya mengurusi motor kunsumen untuk dimodifikasi.
Namun siapa sangka, doi juga punya selera modifikasi tinggi lho.
“Aku coba untuk nabung dan akhirnya bisa cicil part yang dipakai untuk modifikasi motor sendiri,” ucap Angga.
Seiring waktu membangun motor, doi dibantu oleh owner WitjaxModizigner yakni Agus Wicaksono, yang akhirnya menghasilkan karya yang beda dari yang lain, dengan mencampurkan beberapa part dari Honda, Suzuki, Yamaha, Ducati dan Kawasaki.
Baca Juga : Tegang, Suara Sirene Berbunyi, Pembalap Liar dan Penonton Langsung Kocar-kacir
Baca Juga : Sebelum Hilang Wakil Bupati Trenggalek Curhat di Instagram, Dilecehkan Istri Gara-gara Motor Trail
Bila dilihat, motor ini identik dengan salah satu genre motor Italia yang khas, yakni Ducati Hypermotard.
Wah,paten kali borr. Untuk mendapatkan kesan Hypermotard yang kekar, Angga mendesain rangka ala Ducati dengan memanfaatkan dudukan baut di rangka.
Bahan yang digunakan yakni pipa seamless, yang disambung dengan cara dilas.
“Desainnya pun mengikuti Hypermotard, agar makin kontras aku cat frame kustomnya warna merah,” sebut Angga.
Baca Juga : Resmi Pindah ke Honda, Bos Ducati Kembali Komentari Jorge Lorenzo, Kenapa Nih?
Karena konsep Hypermotard, enggak cocok dengan bentuk body Ninja 250, Angga merombak total bodi menjadi seperti Honda CB150, lho kok bisa?
“Dari semua bentuk motor, body Honda CB150 sangat mendekati bentuk Ducati Hypermotard, makanya aku pakai itu,” bebernya.
Secara dimensi pun, enggak terlalu besar dan lekuk bodi dan tangki cukup mirip Ducati Hypermotard.
Untuk bagian bodinya yakni bodi belakang, shroud kiri-kanan bahkan sampai tangki pun pakai punya CB150.
Baca Juga : Keren Abis, Begini Tampang Royal Enfield Himalayan Bergaya Rally Dakar
Totalitas lainnya,ditunjukkan Angga dengan mendesain stiker body semirip mungkin dengan
Ducati Hypermotard.
“Oh iya, sebelum distiker, bodi motor aku lapis karbon kevlar, agar detail di bagian bodi makin keren,” sebut Angga.
Kaki-kaki khususnya pelek, Angga enggak pilih sembarangan part yang nemplok, doi kini menggunakan pelek bawaan Yamaha YZF-R1 yang dilabur dengan warna emas.
Agar pelek bisa nemplok dengan lurus, maka bagian bushing-bushingnya disesuaikan.
Baca Juga : Tampang Futuristik Seperti Robot, Motor Honda PCX 150 Ini Bisa Jadi Inspirasi
Ini berlaku untuk pelek depan dan belakang.
Urusan kaki-kaki,memang bengkel modifikasi yang
berada di Jl. KH. Hasyim Ashari Komplek TU No.9, Tangerang, Banten ini enggak perlu diragukan lagi.
Konsep yang diatur membuat tampilan kaki-kaki pas. Nah, di motor lansiran 2016 ini menggunakan sok depan upside-down milik Suzuki GSX600.
Swingarm pun menggunakan dari brand yang sama.
Baca Juga : Viral, Wakil Bupati Trenggalek Hilang Secara Misterius, Sempat Trabasan di Jalur Ekstrim
“Untuk sok depan,as komstir harus dirombak total, untuk mengikuti milik Ninja 250.
Sementara,belakang hanya butuh penyesuaian di as swingarm yang berada di frame.
Enggak terlalu ribet banget kok borr,mungkin karena memang sudah biasa kustom, hehe,” tambah Angga.
DATA MODIFIKASI
Footstep : Bonamici
Kaliper depan : Brembo 4P
Handgrip : Harris
Cover lampu depan : Kustom by WitjaxModizigner
Ban depan : Battlax S20 120/70-17
Ban belakang : Battlax S20 190/55-17
WitjaxModizigner : 0858-7768-4003
Instagram : witjax_modizigner
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1031 tahun 2018.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR