Gak Malu-maluin Dibawa Kondangan, Gagahnya Suzuki Inazuma Dimodif Street Tracker

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 11 Januari 2019 | 15:46 WIB
Indrawan/Motor plus

MOTOR Plus-online.com- Adalah Dinar, dosen ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, Jurusan Perkapalan yang pengin banget punya motor siap dibesut di segala medan, dan siap dipakai turing, saat jenuh bergelut dengan kesehariannya.

Hal itu disampaikan pada Jonathan Evan dari Minority Custom Motorcycles (MCM) di Surabaya, Jawa Timur.

“Mas Dinar memang penggemar motor 250 cc ke atas. Di rumahnya ada beberapa koleksinya, seperti Suzuki Bandit 400 juga. Namun dia pengin punya motor kustom yang bersih, rapi,namun sedikit nakal.

Sebab motor ini dibuat enggak hanya untuk mengisi waktu luang mengajar, tapi juga untuk
turing atau ikut kontes bersama teman-teman,” jelas Jon, sapaan builder ini.

Baca Juga : Motor Yamaha Scorpio Tangki Kotak Booming Lagi, Posisi Businya Istimewa

Baca Juga : Motor Matic Bunyi Greg Greg Greg? Ini Loh Obat Mujarabnya

Indrawan/ Motor plus

Karena itu, Suzuki Inazuma dituntut perfek karena selain tampilan oke, performa dalam hal ini tenaga, juga harus prima.

Dari sini, Jon menawarkan konsep multi-purpose street tracker.

Maksudnya, motor street tracker yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Atas nama handling yang tak berkurang dari kondisi standarnya, rangka tak banyak mengalami ubahan.

Baca Juga : Mudah Sekali Loh Bikin Empuk Jok Motor Matic Honda New BeAT Fi

“Cuma bagian belakang saja yang diubah.

Tepatnya bagian setelah sok belakang, dipotong sekitar 10 cm,” tunjuk Jon.

Secara tampilan, agar terlihat macho dan nakal, posisi tangki dibuat agak naik. “Untuk itu, pangkon di tangki bagian bawah saja yang diubah,” kata Jon.

Sejurus dengan itu, setang diganti punya trail Suzuki TS,sehingga riding position nyaman
karena tubuh pengendara bisa duduk tegak.

Baca Juga : Mudah Mengatur Rebound Dan Kompresi Sokbrekrer Depan Agar Nyaman

 

Indrawan / Motor plus

Fokus ubahan ada pada suspensi belakang, yang diganti dari aslinya. Dari monosok
jadi dual shockbreaker.

Meski hasilnya redaman lebih keras, namun suspensi model ini punya kemampuan menahan beban lebih bagus.

Selain itu, secara estetika memang telihat lebih klasik.

“Setelah itu, tinggal buatkan teromol depan-belakang di pelek TK  ukuran lebar yang dibalut ban Shinko spek tebal.

Baca Juga : Surat Keterangan Sekarang Bisa Jadi Pengganti SIM, Pemohon Kebingungan

Jadi, kualitas dan kekuatan tidak diragukan lagi untuk segala medan,” yakin Jon.

Menyesuaikan desain rangka  dan keinginan tampil beda, bodywork dibuat serba custom handmade.

Dari mulai tangki hingga cover samping, juga sepatbor depan-belakang yang dibuat sendiri dari pelat oleh MCM.

“Dan sebagai finishing, sesuai konsep bodi elegan yang diinginkan untuk motor sekelas tracker,
painting dibuat berupa garis-garis simple.

Garis berupa stripping ini dibuat menyambung dari tangki turun ke cover samping,” tutup Jon.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Shinko 120/90-18
Ban belakang : Shinko 140/80-17
Pelek depan : TK 250-18
Pelek belakang : TK 300-17
Swingarm : orisinal
Headlamp : custom MCM
Sok belakang : YSS
MCM : 0896-7791-6303

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 998 th 2018.

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular