MOTOR Plus-Online.com- Jika sobat pengguna motor matik terpaksa menerjang banjir, ada beberapa hal yang perlu sobat ketahui.
Biasanya, masalah terjadi pada transmisi alias CVT.
“Ya mesin biasanya akan tetap hidup, namun meski gas dipelintir motor tidak bisa berjalan. Jangan panik, biasanya CVT-nya slip,” buka Ryan Fasha, mekanik dari RF Motoworks.
Hal itu karena air yang masuk ke dalam ruang CVT, mengganggu kerja puli sehingga tidak bisa mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan sempurnya.
Baca Juga : Segini Biaya Ganti Kabel Bodi Motor NMAX , Bikin Kantong Jebol!
Makanya terjadi slip, yaitu kondisi dimana motor tidak mau berjalan meski gas sudah dipelintir abis.
Untuk pertolongan pertamanya, bawa motor ke tempat yang aman dari banjir terlebih dahulu,“ setelah itu, buang air yang ada di CVT.
Caranya mudah, enggak perlu sampai membuka cover CVT. Cukup buka slang pembuangan yang berwarna bening menggunakan tangan, biasanya saluran ini posisinya berada di bawahCVT (gbr. 1),” lanjutnya.
Setelah air terbuang, baiknya mesin digeber untuk meyakinkan komponen CVT benar-benar kering dan ban belakang berputar kembali secara normal.
“Jika ban belakang sudah berputar, sobat bisa kembali melanjutkan perjalanan,” lanjut pria
yang ngebengkel di Perumahan Papan Mas, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga : Cukup Bermodalkan Rp 10 Ribu Gak Perlu Ganti Filter Udara Lagi
Meski sudah normal, ada baiknya segera melakukan servis CVT dibengkel langganan.
“Biasanya, grease yang ada di dalam komponen CVT tersebut sudah hilang tersiram air.
Untuk menjaga durabilitas komponen-komponen CVT, baiknya segera servis CVT dengan tidak lupa memberikan grease kembali,” tutupnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1033 th 2018.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR