MOTOR Plus-Online.com - Performa skubek yang lemot,bisa saja dipengaruhi kondisi per CVT.
Terutama, keluhan itu terjadi ketika kondisi motor panas, karena panas, per jadi loyo.
Sehingga mesin jadi enggak kuat umbar tenaga.
Gejalanya bisa dicirikan ketika rpm mesin minta tinggi tapi motor enggak ngacir, gejala ini karena per CVT kelewat lemas.
Baca Juga : Bukan Hoax, Nih Video Sirkuit Sentul yang Direnovasi untuk MotoGP?
Baca Juga : Video Kecelakaan! Motornya Terlibat Senggolan Dengan Truk Kontainer, Driver Ojek Online Masuk Kolong
Makanya di pasaran banyak muncul per CVT racing.
Per CVT racing karakternya lebih keras.
Di ulir per atau kemasan tertulis 1.500 rpm dan 2.000 rpm.
Pegas yang 2.000 rpm lebih keras dibanding 1.500 rpm.
Baca Juga : Keren, Polisi Menangkap Pencuri Motor Razia Lewat Razia Kendaraan
Makin keras per akan membuat akselerasi semakin cepat, tapi top-speed akan berkurang.
Jadi, bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Berikut bursa pilihan per CVT.
MEREK TDR
Untuk meningkatkan tarikan Yamaha NMAX 155 atau Aerox 155 agar jadi responsif dan tidak lemot, bisa aplikasi per CVT merek TDR.
Tersedia ukuran 1.000 rpm, 1.500 rpm dan 2.000 rpm yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, apalagi untuk brother yang sudah melakukan upgrade mesin.
“Keunggulan per CVT TDR Yamaha NMAX memberikan dorongan tenaga yang baik untuk mendukung mesin, sehingga tarikan motor matik menjadi lebih ringan dan bertenaga.
Per CVT TDR juga menggunakan material yang berkualitas tinggi, sehingga mempunyai daya lentur baik dan stabil meski pun dalam keadaan panas,”
BUATAN KAWAHARA
Produk per CVT dari Kawahara Racing tersedia untuk segala motor skubek 150 cc mulai dari Yamaha NMAX 155, Aerox 155,Honda Vario 150 dan PCX ini.
Ukurannya ada 1.000,1.500 dan 2.000 rpm.
“Akselerasi bisa lebih nendang lantaran prinsip kerja per CVT ini juga berguna membantu mekanisme pada CVT itu sendiri.
Tepatnya memberi dorongan puli primer pada saat terjadi gaya sentrifugal,” ucap Jessy Coq Siswanto bos dari Kawahara Racing.
KELUARAN CLD
Nah, buat sobat yang sudah upgrade motor Honda Vario 150 bisa jajal per CVT aftermarket merek CLD.
“Untuk mesin yang masih standar, mengganti per CVT racing dianjurkan memakai ukuran 1.000 atau 1.500 rpm saja.
Kalau lebih, malah bisa bikin tarikan jadi berat dan ngempos,” jelas Anggoro Diar dari toko Matic Shop.Per CLD ini Punya tiga warna dan ukuran berbeda.
Dari merah, putih dan kuning, merah spek 2.000 rpm sangat berguna buat motor yang sudah dibore up. Untuk yang berwarna kuning, memiliki spek 1.500 rpm dan putih 1.000 rpm. .
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 998 th 2018.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR