Baca Juga : Resmi, Nih Dia Nama Baru Tim Yamaha Pabrikan Di MotoGP Musim Ini
Per ini juga lebih tinggi sekitar 10 mm,” ungkapnya lagi.
Selain per CVT, enggak ketinggalan per sentrifugal atau yang lebih dikenal dengan per kopling diganti dengan yang enteng.
Ini agar kampas kopling lebih cepat membuka saat putaran mesin mulai meninggi.
HASIL TEST.
Metode pengetesan menggunakan alat Race Logic asal Inggis untuk mengetahui perbedaan motor standar dengan motor yang sudah di-upgrade.
Trek lurus sekitar 300 meter dan dilakukan oleh joki dengan bobot sekitar 60 kilogram.
Motor pun di-bejek habis- habisan agar mendapatkan hasil maksimal.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1027 th 2018.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR