MOTOR Plus-Online.com- Bagi pecinta skuter klasik, brand asal Italia Lambretta pasti sudah tidak asing terdengar.
Selain bentuk motornya yang unik, Lambretta saat ini telah menjadi barang yang diburu para kolektor.
Di Mencong, Ciledug, Tangerang terdapat harta karun yaitu Lambretta LI seri II dengan gaya mods 60’s.
“Yang bedain mods 60’s sama mods pada umumnya adalah variasi yang minimalis!
Baca Juga : Dibalut Warna Merah Menyala, Tim Ducati Usung Misi Berat di MotoGP 2019, Intip Detail Fotonya
Baca Juga : Maell Lee 'Selingkuh' Naik Motor Honda Super Cub, Gimana Nasib Kodrat Suzuki Smash Rp 1 Miliar?
Berbeda dengan mods yang pasang banyak spion dan lampu.
Membangun White Bone ini, sejak tahun 2009.
Lamanya karena cari aksesoris,mulai dari ke sesama penyuka Lambretta hingga ke e-bay,” ucap Leo ‘Choky’ Nurickson, yang juga pemilik Lambro Workshop di Mencong, Ciledug.
Berwarna dasar classy white, skuter ini makin keliatan manis dengan aksen chrome pada bagian batok, tool kit, horn case, hingga tepong dan sepatbor.
Baca Juga : Serem, Flyover Kemayoran Makan Korban, Pemotor Kawasaki Ninja Tewas Mengenaskan
Proses pembuatan list chrome sendiri, dianggap Choky adalah proses yang paling rumit.
“Setelah bagian tepong dan sepatbor dichrome, bagian yang tidak akan dicat ditutup.
Barulah proses pengecatan bisa dilakukan,” ujarnya.
Pada bagian depan terdapat batch bar, sebagai dudukan untuk batch klasik yang biasa dipakai aliran mods 60’s, seperti Double A RAC yang masing-masing memiliki sejarah di eranya.
Baca Juga : Tragis, Gara-gara Terlalu ke Kanan, Pemotor Wanita Tewas Diserempet Truk
Sepatbor yang menempel dengan bodi, enggak lupa dihiasi aksen chrome dan emblem flying lady yang sudah menjadi ciri khas skuter mods.
Diarea kemudi, batok yang dichrome semakin manis dengan paduan fly screen Biemme New Made berlogo kerajaan Inggris 60’an, jadi menu wajib.
Fly screen ini, ditemani headlamp comotan dari mobil klasik yang tinggal pasang. “Tapi saya lupa, ini dari mobil apa!” cerita Choky.
Jok asli model terpisah, diganti jok sambung lansiran Covolo Torino.
Baca Juga : Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Begini Loh Tahapan Tilang Elektronik
Baca Juga : Tegang, Penangkapan Pemotor yang Nekat Melintas di Jalan Layang Casablanca, Polisi Nyaris Tertabrak
Dipilih aksen merah dengan list stainless mengelilingi joknya.
Untuk sektor mesin, skuter tahun 61 ini masih menggunakan mesin bawaan, hanya bagian knalpot
sudah dijejalkan Ancelotti, dikombinasi pengapian Vespa PX/Excell.
“Dengan aplikasi part ini, apabila motor trouble, lebih mudah cari spare partnya!
Enggak mau kenceng-kenceng, takut perabotan lenong pada copot,” tutup Choky, sambil tertawa kecil.
DATA MODIFIKASI
Speedometer : Innocenti
Spion : Cuppini
Dop depan-belakang : Grand Sport
Ban : Shinko 3.50-10
Cover fork : Super
Karburator : Delorto 22
Lambo Workshop : 0878-8344-0506
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1019 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR