Melonjak Jadi 183 cc, Simak Apa Saja Yang Diubah Dari Motor Yamaha NMAX Ini

Arseen - Kamis, 17 Januari 2019 | 12:14 WIB
Indra

MOTOR Plus-Online.com - Yamaha NMAX ini diuji di atas mesin Dynojet 250i milik Aerospeed di Jl. Deplu Raya No. 74, Bintaro, Pesanggrahan,Jakarta Selatan.

Power standar Yamaha NMAX ada di kisaran 11 HP klaim pabrik.

Setelah di Upgrade, Hasilnya, power maksimalnya jadi 16,07 hp/8.380 rpm.

Baca Juga : Motor Suzuki Thunder Isi Bensin Jadi Pusat Perhatian, Ada yang Enggak Normal Nih...

Baca Juga : Resmi, Nih Dia Nama Baru Tim Yamaha Pabrikan Di MotoGP Musim Ini

Torsinya terkatrol menjadi 14,38 Nm/7.720 rpm.

Badai banget tuh power sama torsinya, akselerasi udah pasti enteng.

Katanya sih pakai racikan bumbu spesial dari sang empunya, Iman Sofyan.

Simak nih part apa aja yang di ganti.

Blok silinder dan piston pakai KTC berukuran 63 mm, kapasitas silinder Yamaha NMAX 2018 ini jadi 183 cc.

Isal/GridOto.com
Noken As Yamaha NMAX
Baca Juga : Wah, Ternyata Motor Yamaha Vega Yang Jadi Mobil 4 Roda Itu Loh

Baca Juga : Artis Sule Bikin Rompi Ala Klub Motor Harley, Tulisannya Bikin Ngakak

Selain menaikkan kapasitas silinder, pengatur buka-tutup klep juga diganti menggunakan kem racing keluaran Moto1.

“Untuk rasio kompresi dan durasi kem tidak dukur. Jadi, part tersebut hanya tinggal templok saja,” bilang Iman Soyfan,peracik dan owner motor tersebut.

Untuk menambah debit bahan bakar, digunakan injektor standar Yamaha XMAX 250.

“Awalnya terlalu kebasahan.

Akhirnya, coba diakali dengan menutup 2 lubang injektornya menggunakan lem Korea.

Baca Juga : Biadab! Emak-emak Ojol yang Terlindas Truk Malah Jadi Bahan Ejekan, Pelaku Langsung Diburu

Alhamdulillah sampai sekarang masih awet dan bertenaga,” lanjutnya.

Indra

Bagian ini kunci suksesnya penyaluran tenaga mesin ke roda belakang.

“Puli depan dibubut, dikurangi 1° dari standarnya. Selain itu, jalur roller juga dikerok supaya posisi v-belt lebih tinggi.

Untuk rollernya, hanya menggunakan 5 buah (3 buah 10 gram dan 2 buah 9 gram),” beber Iman.

Baca Juga : Cie..cie.. Valentino Rossi Mendadak Puji Marc Marquez, Udah Akur Nih Bro

“Pemasangan 5 roller tersebut tidak bisa sembarangan.

Sebelum rumah roller dipasang, dicari lebih dulu posisi piston harus berada saat TMA (Titik Mati Atas).

Setelah itu, posisi roller yang kosong tadi harus berada di posisi jam 9, atau menghadap ke ban depan,” tutupnya.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular