MOTOR Plus-online.com - Air radiator motor sebenarnya harus diganti secara berkala.
Sama halnya dengan oli, penggantian air radiator harus dilakukan minimal setiap 10.000 km sekali.
Tapi, masih ada anggapan bahwa penggantian air radiator harus dilakukan di bengkel.
Padahal penggantian air radiator bisa dilakuan sendiri.
Baca Juga : Motor Suzuki Thunder 125 Lagi Naik Daun, Simak 3 Modifikasinya Yang Nggak Biasa Ini
Cara kuras air radiator juga enggak membutuhkan cairan yang mahal-mahal.
Pertama buka baut pembuangan air radiator terlebih dahulu.
Biasanya lubang pembuangan air radiator dibuat sesuai dengan posisi water jacket blok silinder motor.
Setelah air radiator terbuang semua, pasang lagi tutup pembuangan air radiator.
"Kemudian masukan air mineral sampai penuh, kemudian nyalakan motor," tambahnya lagi.
Biar jelas, nyok lah simak nih video tipsnya.
KOMENTAR