Balap MotoGP Dah Mau Mulai, Eh Pembalap Ini Nggak Lupa Sekolahan

Joni Lono Mulia - Jumat, 18 Januari 2019 | 16:00 WIB

MOTOR Plus-online.com - Jadi pembalap motor dunia, kelas MotoGP, Moto2 atau Moto3, tentu jadi impian banyak orang.

Menjadi pembalap profesional tingkat dunia itu tidak mudah lo.

Bukan hanya harus memiliki skill dan kemampuan balap yang bagus.

Tetapi juga tidak melupakan sekolah, profesi boleh pembalap dunia, tetapi sekolah tetap di atas segalnya.

Sebagaimana yang diungkapkan adik Valentino Rossi, Luca Marini, yang membeberkan bila profesi pembalap itu ada tanggal kedaluwarsanya alias terbatas umur.

Bila sudah tidak balapan, ilmu yang didapat dari sekolah nggak pernah ada expired date-nya.

Hal itu pula berlaku bagi semua gank VR46 Riders Academy.

Mereka, pembalap Moto3, Moto2 atau MotoGP, bersiap mengahdapi MotoGP musim ini.

Tetapi tak pernah melupakan sekolah atau pelajarang.

Sebut saja Francesco Bagnaia (MotoGP), Nicolo Bulega, Marco Bezzechi, Lorenzo Baldassarri dan Stefano Manzi (Moto2) serta Niccolo Antonelli (Moto3) tak melupakan sekolah.

Mata pelajaran yang wajib buat anggota VR46 Riders Academy adalah bahasa Inggris.

Wajar bahasa Inggris jadi pelajaran utama karena mereka tampil di ajang balap internasional.

Selain itu, kegiatan promosi di tim dan juga balap menggunakan bahasa Inggris.

Apalagi bila diwawancara media mancanegara yang mengharuskan fasih berbahasa Inggris.

Akademi balap VR46 memang tak hanya menggembleng jadi pembalap hebat.

Akan tetapi, pembalap harus mampu dan fasih berbahasa Inggris.

Tuh, pembalap motor dunia saja tak melewatkan sekolah terutama bahasa Inggris.

Seperti foto pembalap muda Italia sedang belajar bahasa Inggris yang diposting di Twitter akun milik @vr46ridersacademy berikut.