MOTOR Plus-online.com - Memasuki musim hujan, motor memerlukan perawatan ekstra.
Guyuran air hujan membuat sejumlah kerusakan pada beberapa bagian.
Supaya aman dan nyaman dikendarai, ada 7 saran dari Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT DAM (Daya Adicipta Motora), distributor resmi sepeda motor Honda di Jawa Barat.
Apa saja yang perlu diperhatikan?
Baca Juga : Launching Ducati MotoGP, Ini Alasan Persis Banget Tim F1 Ferrari
Baca Juga : Perbedaan Mesin Motor Yamaha MT-15 Vs Xabre, Jauh Banget Teknologinya Boskuh!
PERHATIKAN KONDISI BAN
Kembang ban motor harus dalam keadaan tidak habis atau aus. Ban yang sudah aus mengakibatkan daya cengkraman terhadap jalan berkurang, apalagi kondisi hujan.
“Pastikan ukuran dan tekanan ban selalu dalam kondisi standar untuk memaksimalkan daya cengkram ban terhadap jalan raya,” ujar Ade Rohman.
Ukuran standar tekanan ban dapat dilihat pada dek motor untuk motor jenis skutik.
Sementara pada motor jenis sport dan bebek ukuran tertera pada swing arm.
Baca Juga : Ngerih Drifter Ini Pakai Mesin Motor Suzuki GSX-R 1000 di Mobilnya
CUP SUPRESSOR (CANGKLONG BUSI)
Cub supressor harus dalam kondisi prima, terutama karet seal-nya.
Supaya mesin selalu prima walaupun motor menerjang genangan air hujan.
Jika karet atau seal cup supressor dalam kondisi kurang baik, busi akan korsleting jika motor dipakai dalam kondisi hujan, terlebih jika cub supressor terkena air hujan.
RANTAI
Coba cek kondisi rantai, bersihkan dan berikan pelumas rantai pakai oli SAE 80-90 karena air hujan mengandung zat asam tinggi.
KOMENTAR