MOTOR Plus-online.com - Gejala yang sering dialami motor 2-tak yaitu tarikan awalnya mbrebet.
Ketika motor statis pun terasa, gas diplintir tapi mesin lambat naiknya.
Seperti yang dialami konsumen Bintang Buana Motor di Jl. Raya Kasegeran, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.
Motor Yamaha RX-King mbrebet di putaran bawah dan kopling kalau ditekan kurang enak.
Baca Juga : Biar Enggak Buang Waktu, Ternyata Cuma Ini Syarat Bayar Pajak Motor
Baca Juga : Launching Ducati MotoGP, Ini Alasan Persis Banget Tim F1 Ferrari
Kita fokusnya pada gejala mbrebet ya.
Dipandu oleh mekaniknya Si Boen, paling awal dibuka businya dulu.
Katanya dari busi ini kita akan tahu apakah pengapiannya atau karbunya yang terlalu boros.
Setelah dilihat ternyata busi bagus, berarti karburator oke, cuma setingan anginnya.
Kepala busi terlihat merah bata.
"Selanjutnya cek membran atau reed valve, barangkali lidah membrannya terlalu kaku," jelas Si Boen.
Baca Juga : Wah, Ternyata Motor Yamaha Vega Yang Jadi Mobil 4 Roda Itu Loh
Setelah dibongkar kelihatan, menurut Boen membran bawaan pabrik itu tebal terlalu kaku.
Bikin power mesin di putaran bawahnya berat.
Katanya kalau kepingin putaran bawahnya oke, membrannya digantai pakai yang racing atau yang lemes.
Cuma membeli membran yang racing kan mahal, makanya oleh Si Boen diakali.
Baca Juga : Step By Step Upgrade Mesin Tiger Pakai Rumus Aksi Damai Reuni 212
Membran reed valve diampelas, pertama pakai yang kasar supaya cepat banyak terkikis gunakan ampelas 400, kalau beli ampelas ini per lembar Rp 5 ribuan.
Untuk finishing, pakai ampelas ukuran 1000 yang halus yang dijual Rp 5 ribuan.
Selain itu, stopper reed valve juga harus sedikit dimodif supaya membran reed valve lebih cepat lebar membukanya.
Caranya stopper dijepit diragum dan dipukul palu supaya sudutnya agak membuka, kemudian dihaluskan pakai ampelas.
Tinggal dipasang kembali.
Baca Juga : Jalur Surabaya-Malang Lumpuh, Beberapa Motor Mogok Akibat Nekat Terjang Banjir
Selajutnya fokus bongkar karbu dulu.
Setelah mangkuk karbu terbongkar, dalamnya memang kotor banget.
Selain itu seting pelampungnya terlalu jengat atau tinggi, jadinya minus bahan bakarnya.
Istilahnya miskin campuran bensin.
Itu karena sedikit saja bensin yang masuk mangkuk karbu suplainya langsung terhenti.
Menurut Si Boen, posisi pelampung harus datar, supaya bensin tidak tekor.
Selain itu sebelum seting pelampung bagusnya rumah needle jet, main jet dan pilot jet dibersihkan.
Cara nyetel pelampung supaya rata hoisontal tinggal ditekan.
Kemudian atur ulang jarum skep.
Gunakan ampelas 400 yang kasar untuk mengampelas
jarum skep bagian ujungnya supaya lancip.
Harapannya bahan bakar yang masuk jadi maksimal.
Supaya di rpm bawah tidak nunggu skep naik terlalu lama, BBM sudah naik.
Beres tinggal pasang dan dicoba, weng weng weeeeeeeeeng....
Lebih jelas lihat videonya ya
KOMENTAR