MOTOR Plus-Online.com - Ini trik otak-atik bagi yang senang memaksimalkan area CVT motor matic.
Kebanyakan dibikin responsif agar tarikan matic jadi irit dan gesit.
Caranya mengganti per yang ada di puli belakang CVT.
Tapi, mesti tahu lho, karena di puli pelakang CVT terdapat 2 per.
Baca Juga : Bogor Mencekam! Bentrok Tukang Ojek vs Debt Collector Berakhir Penusukan, Mobil Polisi Dikepung
Per di puli belakang CVT terdapat dua macam. Ada yang ukurannya gede biasa disebut per CVT saja.
Masih di puli belakang atau driven pulley, ada lagi per yang ukurannya kecil.
Per ini letaknya mengikat kampas ganda CVT yang mengembang bila ditarik putaran mesin tinggi.
Per CVT yang besar banyak diganti dengan ukuran lebih keras. Spek-nya ada yang 1.500 rpm dan 2.000 rpm.
Baca Juga : Melesat Bak Peluru, Motor Legendaris Suzuki Bravo Nancep di Mobil Mitsubishi Pajero
Fungsinya untuk mempercepat akselerasi.
Berbeda lagi dengan per kampas kopling, pegas ini ada 3 biji.
Juga dijual versi racingnya, ada yang 1.500 rpm dan 2.000 rpm.
Makin tinggi angkanya, makin keras pernya.
Baca Juga : Mengejutkan, Begini Kondisi Emak-emak Ojol yang Kakinya Terlindas Truk di Tanjung Priok
Cara kerjanya kebalikan dari per CVT yang besar.
“Bila mengaplikasi per kampas yang keras, tenaga motor malah ngambang jika tidak didukung power mesin yang besar,” ucap Arman, mekanik Putra Sumber Protein di Graha Raya, Tangerang.
Untuk itu, sesuaikan dengan kebutuhan.
Bila power mesin masih standar, gunakan per
kampas yang standar atau maksimal 1.500 rpm.
“Kemudian coba rasakan dibawa ngebut. Jika tenaga motor seperti ngambang, petanda pegas kampas kopling terlalu keras,” wanti Arman.
Kecuali sudah bore up besar, silakan pake per kampas kopling CVT yang keras.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 996 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR