MOTOR Plus-Online.com- Walau termasuk kategori slow moving, rantai keteng akan mulur dan pastinya tenaga motor akan loyo.
Lho kok? Rantai keteng yang sudah aus dan mulur akan membuat buka-tutup klep ngawur.
Tensioner yang menjaga ketegangan rantai keteng pun sudah tidak mampu lagi bekerja maksimal.
Tidak hanya itu, suara mesin pun akan berisik, kalau sudah begitu rantai keteng harus diganti baru,” ucap Yoyok Wahyudi, mekanik Duta Motor Sport (DMS).
Baca Juga : Peredaran Oli Palsu Bikin Resah, Begini Ciri Asli atau Palsu Menurut Pertamina
Baca Juga : Banyak Yang Gak Tahu, Alasan Pelek Yamaha NMAX Pakai Diameter 13 Inci
Kejadian tersebut dialami motor Honda CS-1.
Motor bermesin tegak 125 cc ini terdengar berisik, saat ditelusuri rantai keteng sudah minta ganti.
Nah, karena populasi motor ini sedikit, terkadang binggung mengganti part-nya.
Jangan sedih, bisa kok pakai dari motor matic, tepatnya Honda Vario 110 dan Yamaha Mio.
Baca Juga : Canggih Nih, Cukup Klik, Polisi Tahu Kendaraan Yang Terlibat Kejahatan
Bisa saling subtitusi, karena jumlah mata rantai keteng 90 dengan tipe silent chain.
Untuk kode part Honda Vario 110 14401-KVB-901 dijual Rp 80 ribuan, sedangkan Yamaha Mio dengan kode part 94568–B3090 Rp 70 ribuan.
“Jadi tinggal pilih mana yang mudah didapat.
Pastikan juga kedua rantai keteng tersebut pakai produk original borr,” tambah pria dengan kumis dan jenggot mirip Tony Stark Iron Man ini.
Baca Juga : Kalau Jadi, Motor Gede Gak Bisa Pakai SIM C Di 2020 Jika Masuk Tol
Cara pasangnya pun sama saja dengan motor bebek atau sport lainnya.
Untuk membuka magnet-nya pastikan menggunakan treker yang tepat untuk menghindari magnet rusak.
“Perhatikan juga lidah tensioner. Kalau sudah terlihat pecah-pecah, lebih baik ganti baru.
Pakai juga part asli agar awet,” tutup mekanik bermarkas di Jl. Hasibuan No. 60, Bekasi Barat.
Nah, sudah halus lagi kan suara mesinnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1017 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR