MOTOR Plus-online.com - Kasus yang merugikan nama baik menimpa Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar.
Alumni Akpol 2006 ini menjadi korban oknum orang tak bertanggung jawab.
Namanya dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan banyak hal.
Kepada Surya (grup TribunJatim.com), Eko, sapaan akrab Kasatlantas Polres Pasuruan ini sangat menyesalkan kondisi ini.
Baca Juga : Sebelum Hilang Wakil Bupati Trenggalek Curhat di Instagram, Dilecehkan Istri Gara-gara Motor Trail
Baca Juga : Tragis! 5 Joki Balap yang Tewas Saat Beraksi, Kebanyakan Luka Parah di Kepala
Ia sangat menyayangkan aksi-aksi oknum tak bertanggung jawab seperti ini.
Ia juga heran, kenapa namanya dijadikan untuk mengelabuhi atau melakukan tindak kejahatan penipuan.
“Saya juga awalnya tidak tahu, dan baru tahu ketika ada beberapa teman yang menghubungi saya kebenarannya apa yang saya sampaikan,” katanya.
Ia menyebut, namanya ini dijadikan sebagai akun palsu di media sosial Facebook (FB).
Baca Juga : Viral, Wakil Bupati Trenggalek Hilang Secara Misterius, Sempat Trabasan di Jalur Ekstrim
Selain itu, diperkuat dengan beberapa foto-fotonya lengkap dengan seragam dinasnya.
Bahkan, oknum ini juga menyebutkan nomor ponsel dalam postingan FB itu.
“Nomor itu nomor palsu, bukan nomor saya.
Saya juga tidak tahu dan tidak kenal siapa yang membuat akun itu. Yang jelas, ini sangat meresahkan dan merugikan saya,” urainya.
Baca Juga : Kejadian Lagi, Video Bule Naik Motor Terobos Jalan Tol, Pengendara Mobil Kebingungan
Mantan Kasatlantas Polres Tuban ini menerangkan, pihaknya akan memburu oknum tak bertanggung jawab ini.
Ia menyebut akan memprosesnya sesuai prosedur hukum yang ada.
“Akan kami proses dan mudah – mudahan bisa diamankan pelakunya. Nama saya dijadikan sebagai akun jual beli sepeda motor, akun untuk meminta sumbangan kegiatan dan jenisnya,” tambahnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya.
Baca Juga : Sebelum Hilang Wakil Bupati Trenggalek Curhat di Instagram, Dilecehkan Istri Gara-gara Motor Trail
Artinya, itu hoax dan tidak benar.
Yang melakukan itu bukan dirinya tapi oknum yang mengatasnamakan dirinya.
“Jangan mudah percaya kalau ada sebaran yang meminta sumbangan atau penawaran atas nama saya.
Kalau perlu konfirmasi ke Polres lebih dulu, jangan mudah percaya dan hati – hati atas penipuan dengan modus seperti ini,” tutupnya.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR