MOTOR Plus-online.com - Setelah berjuang melawan sakitnya selama ini, pembalap Drag Bike Sultan Ramadhan menghembuskan nafas terakhirnya.
Sultan meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati setelah kecelakaan yang dialaminya.
Sebelumnya, Sultan mengalami kecelakaan saat menghindari mobil yang datang melawan arah di daerah bengkelnya di Depok, Jawa Barat, minggu lalu (9/1/2019)
"Pas keluar dari bengkel, eh ada mobil kenceng keluar tikungan. Dia menghindar dan jatuh parah," bilang M. Rizky alias Em Chocobo, pemilik bengkel Chocobo Racing 35, kepada MOTOR Plus-Online.com.
Baca Juga : Ini Alasan Pertamina Bakal Sikat Habis Usaha Pertamini, Pedagang Ketar-ketir
Baca Juga : Wakil Bupati Trenggalek yang Hilang, Enggak Tahunya Mesra Banget dengan Istrinya Kalau Pakai Motor
Em ada di bengkel RGM setelah beberapa saat Sulthan kecelakaan.
"Sultan mau keluar sebentar ada perlu kata teman-teman yang di bengkel RGM. Bukan setting motor," kata Em.
Awalnya dikira cedera Sultan tidak terlalu parah, sehingga cukup dibawa ke tukang urut. "Tapi saat dicek kembali, Sultan mengalami luka dalam, sekarang masuk ICU di Rumah Sakit Fatmawati," terang Em.
Sulthan sendiri, merupakan pembalap yang kemampuannya, banyak dipakai oleh pemilik tim-tim dragbike.
Sultan menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini (22/01/2019) pukul 12.20 WIB.
Saat berita ini diturunkan, jenazah beliau masih di Rumah Sakit Fatmawati.
"Sekarang kita masih di rumah sakit," kata Muktar Yusuf, mekanik dari 73 Racing yang sempat bergabung dengan almarhum di event drag bike.
"rencana akan langsung dibawa pulang ke rumah beliau di daerah Serang, Banten," bilang Muktar
"Minta doanya, semoga almarhum diterima di sisi Allah S.W.T dan mendapatkan surga terbaik, amiin," tambahnya.
Bisa dibilang, Sultan sendiri merupakan pembalap drag bike yang berprestasi.
Baca Juga : Sebelum Hilang Wakil Bupati Trenggalek Curhat di Instagram, Dilecehkan Istri Gara-gara Motor Trail
Segenap kru MOTORPlus-online.com mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
Sekarang, Sultan sudah tenang di alam sana.
Sultan sudah tidak merasakan sakit lagi.
Selamat jalan Sultan.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR