Karena hinggap di mekanis rem, makanya muncul bunyi tak sedap itu,” ucap Sarwono Edi, Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM).

Baca Juga : Ngerih! Dandan Begini, Motor Honda Vario 150 Jadi Keliatan Sultan Banget
Karena saat kampas rem tergerus dengan lapisan teromol, kotorannya terperangkap dan tidak bisa keluar.Saat musim hujan, air akan masuk ke teromol dan membawa kotoran ke jalur kampas rem.
Jadi saat kampas rem menekan teromol, ada kotoran yang hing- gap dan menimbulkan bunyi berdecit.Ada juga gejala yang diberikan rem bunyi, tetapi bukan karena kampas rem yang kotor.
Baca Juga : Selamat Usai Kecelakaan Saat Balap Liar, Joki Seksi Jesika Amalia Langsung Berurusan dengan Polisi
Bunyi ini, tidak hanya timbul ketika kondisi part tersiram air hujan atau basah saja, melainkan setiap melakukan pengereman dalam kondisi kering dan panas.Gejala tersebut, bisa disebabkan kampas yang habis.
Akan menjadi parah lagi ketika lapisan kampas habis dan hanya meninggalkan besi penampangnya saja.
Tentunya, ini membuat teromol atau cakram menjadi ikut termakan.
Baca Juga : Tegang, Video Sopir Angkot Adu Jotos Lawan Pengojek Online, Helm dan Pukulan Mendarat di Kepala
Akibatnya,sobat juga kudu membubut cakram agar rata dan tak bergelombang.