MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu, kawasan Jatinegara Jakarta Timur mendadak mencekam.
Seorang perwira TNI AD tewas ditembak saat tengah naik mobil pada (25/12/2018) lalu di Jalan Jatinegara Barat, tepat di depan Sekolah Santa Maria Fatima, Jatinegara, Jakarta Timur.
Reka adegan digelar kemarin (22/1/2019) dan dilakukan 37 adegan penembakan Letkol CPM Dono Kuspriyanto oleh Serda Jhoni Risdianto.
Nampak motor Yamaha NMAX tergeletak di depan mobil Mistubishi Pajero warna hitam.
Adegan tersebut diperagakan di beberapa lokasi berbeda, seperti di kawasan Pinang Ranti, Jalan Otista Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jembatan Tong Tek.
Baca Juga : Ini Alasan Pertamina Bakal Sikat Habis Usaha Pertamini, Pedagang Ketar-ketir
Baca Juga : Brutal! Video Pemotor Duel Lawan Sopir Taksi di Pasar Minggu, Warga Ketakutan
"Ada 37 adegan sampai dengan akhir. Awalnya dia (pelaku) start dari (tempat) temannya di Pinang Ranti," ucap Dansat Denpomau Letkol Andi Sultan, kemarin.
Dari daerah Pinang Ranti, pelaku menuju Jatinegara melalui Jalan Otista Raya, kemudian Jalan Jatinegara Barat.
"Berdasarkan fakta yang ada, pelaku dan korban terlibat selisih lantaran terserempet di Jalan Otista," lanjutnya.
Dikatakan Andi, setelah melakukan penembakan, pelaku langsung kabur melarikan diri menggunakan ojek yang ia sewa di dekat Jembatan Tong Tek, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga : Apa sih Kelebihan Lampu Lalu Lintas di Depok yang Harganya Setara 83 Motor Honda Beat?
Baca Juga : Viral, Cewek Cantik Petugas PPSU, Pose di Motor Pengangkut Sampah Gak Masalah
Karena posisi motor (pelaku) tertabrak mobil dan enggak bisa keluar dari kolong depan mobil, dia mengambil helm lalu naik ojek menuju tempat persembunyiannya," kata Andi.
Simak video yang diunggah akun Instagram @warung_jurnalis berikut ini:
View this post on Instagram
Source | : | Instagram @warung_jurnalis |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR