MOTOR Plus-Online.com - Pembalap MotoGP Valentino Rossi menginginkan perubahan di MotoGP 2019 bisa jadi enggak terwujud.
Keinginan perubahan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP yang juara dunia 9 kali mulai dipenuhi Yamaha.
Tapi, keinginan Valentino Rossi sepenuhnya bisa berbeda dengan hasil yang diinginkan Rossi.
Yamaha sudah mengganti Kouji Tsuya, Pimpinan Proyek Pengembangan Yamaha YZR-M1 di MotoGP.
Baca Juga : Cari Moge Seken Keren? Motor Kawasaki ER-6n Pasarannya Cuma Segini
Baca Juga : Harga Motor Yamaha Scorpio Kotak Gak Masuk Akal, New Scorpio Aja Cuma Rp 10 Jutaan
Kouji Tsuya mengundurkan diri untuk memimpin pengembangan YZR-M1 di MotoGP musim ini.
Pengganti Tsuya, Takahiro Sumi ditunjuk menjadi Pimpinan Proyek Pengembangan Yamaha YZR-M1.
Sumi lama mengembangkan sasis untuk Yamaha.
Artinya, pengalaman Sumi yang lama perancangan sasis Yamaha enggak sejalan dengan problem YZR-M1 untuk MotoGP dua musim terakhir.
Baca Juga : Pakai Cairan Anti Bocor di Ban Motor, Aman Atau Enggak?
"Mesin Yamaha YZR-M1 bermasalah saat keluar tikungan. Akselerasi tenaga mesin enggak bisa sesuai dengan putaran ban. Power besar saat akselerasi malah bikin masalah di ban," beber Tsuya akhir Desember 2018 yang dikutip MOTOR Plus-Online.com dari www.bikesportnews.com.
"Tahun depan (MotoGP 2019, red) Yamaha akan bikin motor yang smooth saat keluar tikungan. Jadi ban enggak cepat habis," sambung Tsuya.
Tsuya sudah terang-terangan masalahnya ada mesin untuk motor yang dipakai Valentino Rossi, termasuk motor yang dipakai Maverick Vinales.
Uniknya nih kenapa penggantinya orang yang berpengalaman di pengembangan sasis.
Berbeda saat penunjukan Masao Furusawa yang bergabung dengan tim MotoGP Yamaha 2004.
Masao membawa Yamaha juara dunia MotoGP tujuh kali.
Masao yang mengembangkan mekanisme kerja kruk-as cross plane di Yamaha YZR-M1 2004.
Kruk-as cross plane menghasilkan tenaga yang besar, tapi smooth saat akselerasi.
Sebelum bergabung di tim MotoGP Masao menjabat General Manager Pengembangan Teknik Yamaha di Yamaha Motor Company, Jepang.
Masao kuat di pengembangan mesin.
Masalahnya musim depan Sumi yang bertanggung jawab untuk Yamaha YZR-M1 berasal dari ahli sasis.
Fakta itu yang bisa menggagalkan Valentino Rossi untuk bagus di MotoGP tahun ini.
Bertepuk sebelah tangan kata pepatah lama bro!
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR