Hanya Modal Seher Doang, Power Yamaha Nouvo Naik Drastis 59%

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 24 Januari 2019 | 10:50 WIB
Ryan

MOTOR Plus-Online.com- Siapa bilang motor klimis tidak sangar di power mesin. Anggapan itu ditepis Oki Desan Widianto,pemilik Yamaha Nouvo Z 2004 ini.

“Percuma juga kalau tampilan keren tapi belet, makanya mesin dikorek harian,”ucap Oki panggilan akrabnya.

Doi percaya ke Chil’s Product dan langsung digarap Dwi Septian. Hasilnya dibuktikan di atas mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport, Bekasi, Jawa Barat.

Nouvo ini mampu memuntahkan power 9,48 hp/8.000 rpm dan torsi 8,76 Nm/7.600 rpm. Naik 3,53 hp dari standarnya yang hanya 5,95 hp. Atau naik 59 persen. Not bad lah.

Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Inilah 3 Motor Andalan Kesatria Baja Hitam

Baca Juga : Sangar, Kopdaran Ksatria Baja Hitam, Naik Motor Moge sampai PCX

Untuk menggapai power segitu, Adul sapaan akrab Dwi Septian cukup pakai 58,5 mm alias bore up.

Sebelumnya 113 cc dari bore x stroke = 50 x 57,9 mm.


Ryan

“Piston pakai aftermarket. Kepala seher flat dan boring diesel agar tahan panas,” ucap mekanik yang baru saja menikah ini. Selamat borr.

Kini isi silinder bengkak jadi 155,5 cc atau dibulatkan 156 cc. Bibir piston diset mendem 0,8 mm berikut paking head standar.

agae motor matci

Blok dan head silinder pun tidak dipapas, hanya squish dilebarkan hingga 58 mm.

Untuk penggunaan harian, karburator masih percaya bawaan, yakni Mikuni BS26.

Perbandingan spuyer 17,5 untuk pilot jet dan 115 main jet. Lubang intake hanya dilakukan penghalusan kulit jeruk.

Ryan

Buka-tutup klep diatur noken as custom yang diset 2450 (in) dan 2510  (ex).

Rinciannya klep ex membuka sebelum 51 derajat BBDC (sebelum TMB) dan menutup 20 derajat ATDC (setelah TMA).

Sedangkan klep in membuka 180 BTDC (sebelum TMA) dan menutup 47 derajat ABDC (setelah TMB). Tinggi angkatan klep didapat 7,8 mm untuk kedua klepnya.

Penerus daya mesin yang sudah besar harus didukung racikan CVT yang mumpuni.

Ryan

Adul meramunya menggunakan roller 8 gram rata dan rumah roller digerus. Agar roller bisa terlempar semakin tinggi. Derajat pulley pun diset 13,50
.
Bagian pulley belakang, agar semakin melesat penggunaan per CVT 1.500 rpm menjadi kewajiban. Dengan per CVT yang makin keras, membuat tekanan pulley belakang semakin kuat dan meminimalisir slip pada V-belt.

DATA MODIFIKASI
Busi : NGK Platinum
CDI : Standar
Knalpot : Standar bobok
Chil’s Product : 0816-1955-226

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 989 th 2018

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular